Pentingnya Konsultasi Dokter Anak

Additional Image

Waktu Posting : 23-05-2014 16:54 | Dibaca : 2685x

Anak merupakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada setiap orang tua. Karenanya sebagai orang tua yang baik harus senantiasa melindungi dan menyayangi buah hati yang dimiliki tersebut. Tentunya dengan hal ini diperlukan bayak hal untuk menunjukkan bagaimana orang tua mencintai anaknya. Salah satunya adalah selalu mengawasi perkembangan anaknya dengan mengonsultasikannya kepada dokter anak. Mengapa harus dokter anak? Seberapa pentingkah berkonsultasi pada dokter anak ini? Untuk mendapatkan jawabannya maka anda dapat menemukannya dengan membaca ulasan berikut ini dengan seksama. Karena di sini saya telah merangkum sebuah sajian spesial untuk anda tentang pentingnya berkonsultasi ke dokter anak.

1. Hal pertama yang harus anda ingat adalah bahwa konsultasi ke dokter anak ini bukan hanya terjadi saat anak sedang sakit saja. Tetapi juga pada setiap perkembangan yang dimiliki oleh anak. Hal tersebut sangat penting guna memberikan kasih sayang orang tua yang sesuai dengan tahap perkembangannya.

2. Anda perlu untuk melakukan konsultasi ke dokter anak ini dalam menanggapi pertumbuhan fisik yang terjadi pada anak anda. Anda wajib memastikan apakah pertumbuhan fisik yang dialami oleh anak anda tersebut dalam keadaan normal atau tidak. Dan jika ternyata terdapat sesuatu hal yang tidak anda inginkan terkait dengan perkembangan fisiknya maka akan dapat segera dilakukan sebuah upaya yang tepat.
 
Baca juga : Manfaat Konsultasi Dokter  

3. Dengan berkonsultasi kepada dokter anak secara teratur akan anda dapat mengetahui sejauh mana perkembangan psikologi yang dimiliki oleh anak anda. Dalam hal ini melingkupi masalah kejiwaan semisal bagaimana perkembangan mental yang dimiliki oleh anak tersebut. Dalam hal ini akan sangat bermanfaat bagi anak anda. Karena dengan anda mengetahui bagaimana perkembangan anak anda. Maka anda akan dapat memberikan sebuah tindakan yang akan mendukung proses perkembangan mental anak anda tersebut menjadi lebih baik.

4. Selanjutnya melalui konsultasi ke dokter maka anda juga dapat mengetahui bagaimanakah tingkat perkembangan intelejensi anak anda. Apakah anak mengalami gangguan atau tidak. Dan jika memang terdapat gangguan yang mengakibatkan kemampuan intelegensi anak kurang maka dapat dilakukan terapi-terapi khusus untuk meningkatkan daya intelegensi anak tersebut.

5. Perkembangan kebahasaan yang dimiliki oleh seorang anak pun dapat dikonsultasikan kepada seorang dokter anak. Perlu untuk anda ketahui bahwa bahasa merupakan sebuah hal yang teramat penting bagi kehidupan. Jadi memantau perkembangan anak sama halnya dengan memantau bagaimana anak dapat berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik, ketika ia telah dewasa nantinya.
 
Baca juga : Mengenal Depresi dan Cara Mengobatinya  

6. Berkonsultasi kepada dokter anak juga memberikan manfaat perlindungan terhadap berbagai macam penyakit yang mungkin di alami oleh anak anda. Anda dapat mengetahui gejala-gejala yang dialami oleh anak anda dan kemudian melakukan upaya pengobatan sedini mungkin. yang perlu ditakuti adalah saat gejala penyakit tidak tampak pada fase awal dan baru terlihat saat penyakit telah parah. Tentu anda tidak menginginkan hal ini terjadi pada anak anda. Sehingga konsultasi secara teratur merupakan upaya yang nyata untuk anda lakukan.

7. Anak yang hiperaktif sering kali membuat orang tua merasa jengkel. Nah jika hal semacam ini terjadi pada anak anda maka sebaiknya anda segera mengonsultasikannya kepada dokter anak. Agar anda dapat mengetahui apakah hal tersebut masih dalam batasan yang normal atau perlu penanganan khusus. Jika tidak, maka suatu saat mungkin akan terjadi sebuah hal yang tidak pernah anda inginkan pada anak anda karena kelalaian anda tersebut.

Demikianlah beberapa ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda tentangnya. Semoga beberapa hal di atas dapat anda mengerti dan akhirnya dapat bermanfaat untuk anda dan keluarga anda tercinta.

BACA JUGA TIPS KESEHATAN INI

Featured Image
Kegunaan Jamsi Obat Diabetes

20-03-2015 14:59

Jamsi obat diabetes sudah cukup banyak dikenal di masyarakat dan juga mulai banyak digunakan karena memang Jamsi dipercaya mengandung bahan-bahan herbal dan alami yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Sebagai obat yang memang dibuat sebagai obat alternatif yang tradisional, tentunya bahan-bahan yang digunakan di dalam obat herbal pun juga alami dan minim resiko. Meskipun demikian memilih obat yang tepat untuk diabetes tidaklah mudah bahkan jika Anda sudah memilih produk-produk obat alami dan herbal. Yang perlu Anda lakukan adalah memperhatikan hal-hal yang mungkin perlu dipertimbangkan sebelum memilih dan membeli obat untuk diabetes. Jamsi obat diabetes memang mengandung berbagai tanaman alami untuk tubuh seperti ekstrak madu. Memilih obat herbal yang tepat untuk diabetes tidak hanya berdasarkan pada bahan-bahan herbal yang digunakan saja, tapi juga ada beberapa hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Khasiat dari obat herbal itu sendiri merupakan hal yang paling penting. Khasiat bisa dilihat dari bahan dan bagaimana obat tersebut diproduksi, misalnya adalah dengan cara difermentasi. Bahan-bahan yang digunakan pun haruslah bahan-bahan yang alami dan herbal serta berkhasiat untuk tubuh. Selain itu, yang paling penting adalah izin BPOM, sertifikasi halal serta sertfikasi SNI dan sertifikasi Nasional yang harus dipenuhi oleh produk obat herbal. Jadi meskipun herbal Anda pun juga harus memperhatikan hal-hal penting tersebut agar tidak mendapatkan obat herbal yang tidak tepat. Membaca beberapa testimoni dari pengguna obat herbal juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui apakah obat tersebut baik untuk diabetes ataupun tidak. Testimoni orang lain bisa dijadikan sebagai pelajaran yang tidak bisa ditemukan di manapun. Belajar dari kesalahan orang lain sangatlah penting. Jika Anda sudah menemukan obat yang tepat, hendaknya Anda benar-benar memperhatikan bagaimana caranya obat tersebut dikonsumsi karena ini pun sangat penting. Obat herbal bukan berarti obat yang bisa dikonsumsi sesukanya namun tata cara dan prosedur untuk minum Jamsi obat diabates juga perlu diperhatikan.

Featured Image
Tips Hindari Cedera Saat Futsal

19-06-2014 11:27

Futsal tak lagi hanya sebagai olah raga. Keinginan orang untuk menjalani olah raga ini semakin tinggi karena sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat muda. Namun sayangnya, banyak yang kurang peduli mengenai hal-hal yang bisa menyebabkan cedera, terutama cedera sendi atau pergelangan kaki. Memang benar. meskipun cedera, aktivitas bisa tetap berjalan. Akan tetapi dalam gerakan-gerakan tertentu, aktivitas itu akan terganggu. Keluhan atau cedera saat main futsal muncul karena kebanyakan orang menganggap futsal adalah olah raga rekreasional sehingga banyak yang melaksanakannya di saat akhir pekan. Justru ketika badan lelah setelah sepekan bekerja. Padahal futsal merupakan olah raga yang mengandalkan badan yang sudah terlatih. Badan harus fit saat futsal. Sebaiknya didukung pula oleh olah raga lainnya yang teratur seperti bersepeda dan jogging. Baca juga : Begadang Pengaruhi Sistem Endokrin dan Kardiovaskular   Perlu ditekankan bahwa tubuh manusia bukanlah mesin atau lampu yang bisa dengan mudah dinyalakan dan dimatikan dengan menggunakan sakelar. Badan yang kurang terlatih malah akan memperburuk kondisi tubuh dengan bermain futsal. Saat berolah raga, termasuk orang yang tubuhnya kurang fit, aliran darah akan terfokus pada tangan dan kaki sehingga kemampuan daya pompa jantung kian berkurang. Tak heran bila ditemukan kejadian  gagal jantung pada orang yang tengah bermain futsal. Kembali ke masalah cedera pergelangan kaki dan lutut, ada beberapa jenis cedera yang terjadi. Pertama, putusnya jaringan ikat (ligamen). Kondisi ini terjadi ketika dalam kondisi berlari lalu  berhenti mendadak dan berputar arah sehingga menyebabkan lutut terpelintir (terpuntir). Atau melompat dan merdarat dengan posisi lutut terpental. Cedera kedua, rusaknya bantalan sendi lutut yang berbentuk seperti cincin dan berfungsi sebagai penahan benturan. Kerusakan seperti ini sering dianggap keseleo atau terkilir. Ketiga, rusaknya tulang rawan yang bertindak sebagai struktur penyerap guncangan dan menyediakan permukaan mulus pada sendi lutut. Cedera-cedera itu bisa dikurangi dengan pemanasan sebelum olah raga. Selain itu, dibiasakan pula berolah raga lain seperti jogging, bersepeda, dan berenang untuk melatih otot. Tentu saja semua itu untuk menghindari redupnya keceriaan saat bermain fulsal. Bermain futsal untuk kebugaran tubuh, bukan untuk berkahir  di meja operasi kan? Baca juga : Mengenal Manfaat Putih Telur Bagi Kesehatan   Pertolongan Pertama Cedera Saat Futsal Tak sedikit orang yang bertindak gegabah ketika terjadi cedera akibat olah raga futsal. Padahal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit dan mencegah cedera berkelanjutan. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebelum mengunjungi dokter seperti tips berikut ini : REST. Istirahatkan badan Anda. Jangan memaksakan diri kembali berolah raga karena badan sudah merasa lebih enak. Kesemberonoan Anda malah akan membuat cedera semakin semakin parah. ICE. Langsung kompres dengan es pada bagian yang cedera. Jangan pernah memberikan sesuatu yang memanisanya. Kompresan es dapat mengurangi kondisi bengkak. COMPRESS. Cedera tersebut harus dibebat agar tidak bergerak. Anda bisa menggunakan kain yang elastis agar menekan bagian yang cedera. ELEVATION. Ketika duduk atau tidur, posisi kaki harus lebih tinggi dari kepala. Jangan sekali-kali menaruh kaki dengan kondisi di bawah karena nanti bertambah bengkak.  

Featured Image
Cara Mengurangi Risiko Ancaman Gangguan Pendengaran

18-06-2014 23:06

Pernahkah Anda menonton video di YouTube tentang telur yang matang lebih cepat karena pengaruh telepon genggam? Ancaman radiasi dari ponsel memang tak bisa dianggap sepele. Jika radiasi telepon genggam saja bisa membuat telur matang sempurna, apa jadinya telinga kita jika hampir setiap hari menempel dekat sekali dengan alat elektronik itu? Perdebatan mengenai bahaya gelombang elektromagnetik dan radiasi dari telepon seluler bagi kesehatan manusia sudah berlangsung sangat lama. Ada ilmuwan yang membenarkan mengenai bahaya tersebut, ada pula yang membantahnya. Dasarnya, penelitian seputar pengaruh telepon genggam terhadap manusia menunjukkan hasil yang berbeda. Namun, pada intinya semua perangkat yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik pasti bisa mempengaruhi tubuh manusia. Eksperimen sederhana seperti menggoreng telur menggunakan radiasi dari telepon genggam yang tengah aktif menunjukkan bahwa gelombang itu mengubah sesuatu yang organik. Baca juga : Cara Mengurangi Risiko Ancaman Gangguan Pendengaran  Eksperimen itu cukup masuk akal karena frekuensi yang digunakan telepon genggam mirip dengan microwave yang juga mengandalkan gelombang elektromagnetik, memang digunakan untuk memanaskan makanan dalam kehidupan sehari-hari. Yang menjadi masalah adalah, penggunaan telepon genggam sangat dekat ke telinga dan otak yang sangat sensitif terhadap gelombang frekuensi tertentu. Orang yang secara rutin berdiri di dekat antena microwafe selama dua-tiga tahun dapat dipastikan akan sakit. Gelombang elektromagnetik dapat mempengaruhi struktur dalam tubuh, termasuk komposisi berbagai macam cairan dalam telinga seperti ion kalium, ion natrium, protein, serta berbagai enzim. Padahal cairan-cairan itu sangat penting dalam proses pendengaran. Penyebab gangguan pendengaran yang lebih signifikan sebenarnya adalah suara. Jangan pikir hanya suara keras seperti konser dan kegaduhan pabrik yang bisa membuat seseorang kehilangan pendengarannya. Suara musik dari pemutar musik MP3 juga berpotensi membuat pendengaran kita terganggu jika kita terbiasa menyetel volume musik di atas 60% dengan durasi lebih dari satu jam setiap hari. Paparan suara yang keras dapat merusak sensor yang berada di sel rambut dalam rumah siput telinga. Ironisnya, suara-suara itu menyerang frekuensi percakapan di atas 2.000 Hertz terlebih dahulu. Sementara itu, frekuensi percakapan itu berada pada 500 Hertz, 1.000 Hertz, 2.000 Hertz, dan 4.000 Hertz. Dengan begitu, banyak penderita gangguan pendengaran yang terlambat menyadari bahwa pendengarannya bermasalah. Baca juga : Tips Sukses Diet Sehat  Baik telepon genggam maupun suara gaduh bukanlah hal asing dalam hidup kita. Bagaimana pun harus diakui, kita tidak bisa begitu saja melepaskan diri dari kedua hal tersebut. Telepon genggam (ponsel) misalnya, mengambil peranan penting dalam kelangsungan komunikasi kita. Sementara itu, kebisingan juga tak dapat terhindarkan terutama untuk masyarakat perkotaan. Yang bisa kita lakukan mungkin menekan risiko sampai sekecil mungkin, demi menghindarkan diri dan keluarga dari segala ancaman kesehatan. Ini bisa kita  lakukan dengan aktif melakukan pencegahan. Cara Mengurangi Risiko Ancaman Gangguan Pendengaran Gunakan handsfree untuk menerima panggilan dari telepon genggam. Semakin dekat telepon genggam dengan telinga, semakin besar pula potensi radiasi yang akan terpaapr pada kepala kita. Usahakan tidak menerima panggilan telepon terlalu lama. Pilih jenis telepon genggam dengan tingkat radiasi terendah. Jika suhu telepon genggam terasa meningkat alias memanas, sebaiknya jauhkan dari tubuh kita. Jauhkan telepon genggam dari anak-anak karena otak dan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan yang sangat sensitif terhadap segala potensi gangguan. Setel volume pemutar musik MP3 atau radio maksimal 60%. Sebaiknya tidak mendengarkan musik melalui earphone lebih dari satu jam. Hindari membiarkan anak-anak berada di pusat permainan di mall selama berjam-jam. Hindari berada di tempat bising seperti konser dan klub malam dalam waktu lama. Periksakan telinga ke dokter THT setiap 3-6 bulan sekali.

...