Vertigo, Jangan Abaikan Pusing di Kepala

Additional Image

Waktu Posting : 25-05-2014 21:56 | Dibaca : 2367x

Aktivitas pasti akan lancar jika semua anggota tubuh kita sehat. Khususnya yang sifatnya menopang dan menyeimbangkan tubuh seperti kepala. Kepala merupakan bagian penting tubuh karena di sana terdapat otak yang merupakan penerjemah dari semua rangsangan yang diterima saraf. Otak juga yang menjadi pusat keimbangan dan pusat berpikir. Jadi, ketika kepala kita sakit otomatis kita tidak akan bisa berpikir dengan baik, dengan tenang, dan pekerjaan atau aktivitas pasti akan terganggu. Gangguan kesehatan yang sering menyerang bagian kepala adalah pusing. Mulai dari pusing sebelah atu yang dikenal dengan migraine, hingga pusing seluruh bagian yang membuat kita merasakan semua yang ada di sekitar berputar. Bukan hanya pening dan pusing saja, kita juga akan merasa tubuh tidak seimbang.

Baca juga : Pengobatan Alternatif Penyakit Anemia  

Pusing seluruh bagian kepala tersebut biasa disebut dengan vertigo. Jika vertigo sudah datang, kita tidak dapat berdiri dengan baik lagi karena tubuh hilang keseimbangannya. Menurut orang tua jaman dulu, vertigo adalah penyakit pusing tujuh keliling. Mengenai hal tersebut, secara medis, vertigo merupakan penyakit yang menyerang tonusvestibular dan membuatnya hilang keseimbangan. Hal ini disebabkan karena kerusakan yang terjadi pada labirin serta saraf vestibular yang kemudian menyebabkan perifer hilang. Vertigo yang sakitnya luar biasa ini memang merupakan penyakit. Namun, vertigo juga bisa menjadi indikasi bagi gejala adanya penyakit lain. Kurang lebih, sepuluh jenis penyakit mempunyai gejala serangan berupa vertigo. Jadi, ketika vertigo menyerang sebaiknya segera tangani atau periksakan ke dokter, agar jika ada penyakit lain kita bisa tahu lebih dini dan segera melakukan pencegahannya.

Untuk penyebab vertigo sendiri, penyakit ini bisa disebabkan karena beberapa faktor. Mulai dari ketergantungan obat-obatan yang sifatnya kimia, adanya kelainan atau gangguan pada bagian telinga, gangguan pada sistem sirkulasi, gangguan pada sistem neurologis, dan adanya pengaruh dari lingkungan. Beberapa ada juga yang disebabkan karena terlalu seringnya migraine dan dibiarkan serta diobati dengan obat yang tidak tepat, mabuk perjalanan, peradangan pada bagian leher, serta adanya bakteri yang menginfeksi bagian telinga yang menyebabkan oksigen ke otak kurang. Begitu vertigo menyerang, biasanya kita akan merasa diri ini seolah melayang tidak menapak di bumi. Tapi, kepala pusingnya bukan main, ditambah lagi dengan mual-mual sampai muntah. Wajah pun pucat berkeringat. Beri\diri akhirnya tidak tegak dan solusinya biasanya dengan tidur. Sebagai salah satu usaha untuk menghindari penyakit ini, ternyata bisa dilakukan dengan menghindari makanan penyebab vertigo tersebut. Makanan peyebab vertigo diantaranya goreng-gorengan, jeroan, makanan manis, penyedap rasa, MSG, telur, daging, seafood, makanan bersantan, petai, jengkol, durian, nangka, es, soda, serta minuman yang beralkohol.

Baca juga : Mengenal Gejala Kanker Darah Pada Anak  

Pada dasarnya, makanan yang harus dihindari agar terhindar dari vertigo hampir sama dengan makanan penyebab penyakit lain yang terhitung berat. Jadi, cara terbaik untuk sehat memang kembali kepada kebiasaan dalam memilih makanan. Makanan yang sehat akan menghindarkan kita dari penyakit-penyakit yang berbahaya. Untuk itu, kita juga bisa mencegah vertigo dengan pencegahan atau pengobatan penyakit berat tersebut. Salah satu pengobatan yang sifatnya menyeluruh dan hampir untuk semua penyakit adalah obat herbal. Obat herbal yang penggunaannya kini dimasukkan ke dalam gaya hidup sehat mampu membuktikan kelayakannya. Obat herbal telah menempuh penelitian para ahli dan kandungannya telah dimanfaatkan. Berbagai macam vitamin hingga antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh telah terbukti terkandung dalam obat herbal tersebut. Hebatnya, obat herbal fungsinya tak hanya mengobati tapi juga menjadi pencegahan sejak dini. Sifat obat herbal dalam mengobati, sifatnya menyeluruh tapi tidak akan merusak bagian yang sehat. Bagian yang sehat tersebut justru dilindungi. Pengobatan dengan obat herbal lebih terjangkau dan tidak akan disertai rasa sakit. Demikian juga untuk efek samping, sampai saat ini tidak ditemukan efek samping obat herbal yang berbahaya terhadap penderitanya. Setelah sembuh, obat herbal tidak akan menjadikan pasien ketergantungan. Beberapa jenis herbal alami untuk obat ternyata didapatkan dari bahan yang awalnya tidak pernah diduga dan jarang dimanfaatkan sebagai obat, seperti mengkudu, kulit manggis, dan daun sirsak.

 


BACA JUGA TIPS KESEHATAN INI

Featured Image
Mengenal Penyebab Iritasi Mata

17-06-2014 18:18

Iritasi mata ialah persoalan umum yang dihadapi oleh tiap-tiap orang serta seluruhnya usia. Seperti gatal, rasa panas, terbakar atau iritasi yang menyakitkan di mata. Beberapa gejala umum yang terkait dengan iritasi mata gatal, kemerahan, nyeri, bengkak, robek, terbakar, sakit, kelelahan hingga penglihatan kabur serta ada banyak lagi. Dalam kondisi ini kerap terasa seakan-akan ada suatu hal yang ada di matanya. Beberapa situasi bisa menyebabkan iritasi mata hingga membutuhkan konsultasi segera dengan dokter mata, tetapi ada juga yang tak membutuhkan perawatan medis serta dapat pulih dengan sendirinya. Namun bila anda sempat menanggung derita keadaan iritasi mata, Anda mesti hindari menggosok mata Anda, memakai riasan mata serta anda juga mesti membuat perlindungan mata dari debu.   Baca juga : Berkenalan Dengan Infeksi Menular Seksual Tersebut merupakan banyak hal yang bisa membahayakan mata, salah satunya : 1. Benda asing yang masuk ke mata Benda asing seperti butiran debu, lensa kontak, atau bedak bubuk dapat juga membahayakan mata Anda. Benda itu bisa bikin kornea mata tergores serta saat telah terjerat di mata, bakal benar-benar susah untuk diidentifikasi. Sisa goresan itu bakal bikin Anda serta mengucek mata Anda serta pada akhirnya dapat jadi parah situasi mata Anda. 2. Luka bakar pada mata Luka bakar pada yang dikarenakan oleh uap bahan kimia, uap panas, cahaya matahari, pengeriting atau pengering rambut listrik (hairdryer), semburan api sampai ledakan kompor ialah hal yang benar-benar beresiko untuk mata. 3. Pukulan atau benturan segera pada mata Sebagian aktivitas olahraga terkadang ada yang membahayakan mata. Umpamanya saja gulat, tinju, tenis yang dapat mengena mata. Lantaran olahraga itu mempunyai kontak fisik yang cukup tinggi, kecuali itu pukulan atau benturan segera pada mata bisa dapat mengakibatkan kerusakan kulit serta jaringan di seputar mata, bola mata, juga tulang-tulang rongga mata.   Baca juga : Kiat Merawat Telinga Agar Tetap Sehat 4. Kantong hawa penyelamat (airbag) Pemakaian kantong hawa yang terbuka dengan cara automatis saat mobil alami suatu benturan keras. Sayangnya, hal itu malah bisa mencederai mata. Kecepatan kantong hawa waktu mengembang nyaris sama dengan pukulan pada mata. Tak cuma itu, bahan kimia yang ada pada kantong hawa juga dapat bikin luka bakar pada mata. 5. Serpihan yang berterbangan Serpihan yang berterbangan seperti, serbuk kayu hasil gergaji atau potongan rumput yang terurai dari mesin potong rumput bisa menusuk mata. Serpihan itu bisa terbang dengan cepat ke mata serta menyebabkan pendarahan pada irislah serta kornea mata, serta berbuntut pada rusaknya susunan bola mata. Nah, sebelum saat mata Anda terkena infeksi, baiknya Anda lakukan usaha pencegahan. Langkahnya dengan memakai kacamata pelindung waktu beraktivitas yang terkait dengan kontak fisik, bahan kimia, listrik maupun beberapa bahan lain yang beresiko untuk mata.

Featured Image
Body Mass Index

15-10-2014 01:03

  Obesitas oleh orang awam diidentikan sebagai kelebihan berat badan atau kegemukan. Namun secara medis, Obesitas didefinisikan memiliki kelebihan lemak di dalam tubuh. Obesitas meningkatkan risiko penyakit lain, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Dokter menggunakan BMI (body mass index) yang di dasarkan pada berat badan dan tinggi badan untuk menentukan apakah anda mengidap obesitas. Obesitas ekstrim atau obesitas parah dikeal dengan istilah obesitas morbid. Merupakan sebuah kondisi dimana seseorang memiliki BMI di atas 40 atau lebih. Bila Anda masuk dalam kategori obesitas morbid, Anda terancam mengalami gangguan jantung yang serius.   Baca juga : 3 Langkah untuk Mencegah Kanker Payudara     Rumus untuk menghitung BMI (Body Mass Index) BMI = Berat Badan / (Tinggi Badan * Tinggi Badan)   Keterangan : -Satuan Berat Badan adalah Kilogram (kg) -Satuan Tinggi Badan adalah Meter (m)   Contoh cara untuk menghitung BMI (Body Mass Index) Berat badan anda adalah 51 kg dan Tinggi Badan anda adalah 1,59 (159 cm). Berapakah Indeks Massa Tubuh atau BMI anda ? Baca juga : Kenali 4 Gejala Limfoma Berikut ini    BMI = 51 kg / (1,59 x 1,59) BMI = 20 → Normal     Untuk menentukan berapa nilai BMI (Body Mass Index) anda, silahkan menggunakan kalkulator BMI. Kemudian bandingkan hasilnya dengan data pada tabel di bawah ini:   BMI Status berat badan Dibawah 18,5 Kurang 18,5 – 24,9 Normal 25,5 – 29,5 Kelebihan 30,0 dan lebih tinggi Obesitas  

Featured Image
Cara Menjaga Kesehatan Sendi

07-06-2014 01:18

Persiapan sebelum saat berolah raga diperlukan. Persiapan ini meliputi pemanasan sebelum saat berolah raga serta pendinginan selesai olah raga. Maksudnya kecuali meyakinkan badan telah siap untuk berolah raga juga diakhir latihan, bakal kembalikan ke keadaan seperti sedia saat. Karena persoalan yang dapat timbul waktu berolah raga, seperti persoalan persendian, bisa diminimalisir. Alami masalah persendian sudah pasti dapat menghambat tujuan dari kesehatan ataupun kesehatan Anda. Persoalan ini dapat berlangsung apabila Anda melakukan gerakan tiba-tiba atau menyentak yang bisa mendorong sendi melampaui batasan. Supaya sendi tak alami persoalan itu, pelatih kesehatan Kristoph Thompson seperti diambil Female First berikan beberapa referensi yang bisa dikerjakan. Pastinya supaya persendian terus ada dalam keadaan maksimal baik waktu berolah raga ataupun dalam kesibukan keseharian.   Baca juga : Agar Wajah Mulus Bebas Jerawat Pertahankan berat tubuh sehat. Melindungi berat tubuh sehat bisa berguna untuk persendian. Suatu studi mengatakan bahwasanya turunkan berat tubuh 0, 5 kg saja bakal kurangi pembebanan pada sendi lutut sampai 2 kg untuk setiap saat mengambil langkah. Melakukan pemanasan serta pendinginan. Siapkan saat untuk meyakinkan badan siap berolah raga dengan melakukan pemanasan dimuka latihan. Juga kerjakan pendinginan yang bakal menolong kurangi intensitas kesibukan dengan cara perlahan-lahan serta rasa sakit pada sendi ataupun otot. Pikirkan suplementasi. Pilih suplemen alami yang di dukung oleh bukti klinis untuk tunjukkan keefektifannya untuk kesehatan sendi. Anda dapat juga meminta anjuran dari dokter untuk tahu suplemen yang jitu serta pas dalam melindungi kesehatan sendi.   Baca juga : Agar Sehat Pelari Pemula Perlu Tahu Lima Hal Ini Perkuat otot serta tingkatkan fleksibilitas. Cedera dapat berlangsung waktu sendi diberikan latihan diluar rentang gerak nyaman. Otot penstabil yang lebih kuat serta penambahan fleksibilitas mengecilkan kemungkinan atau keparahan dari cedera. Untuk mengetes kemampuan serta fleksibilitas yang dipunyai, kerjakan skuat. Berdiri dengan menghadap dinding. Ke-2 kaki sedikit terbuka selebar bahu. Tempatkan ke-2 tangan di pelipis. Dengan cara perlahan-lahan, turunkan tubuh sampai paha sejajar dengan lantai tiada bikin lutut atau sisi badan lain menyentuh dinding waktu bergerak naik atau turun. Kerjakan lima skuat dengan jarak 2, 5 cm dari dinding. Beri saat untuk melakukan pemulihan. Cedera lutut bisa menambah kemungkinan timbulnya osteoartritis yang menggangu banyak orang. Apabila berlangsung cedera beri saat cukup untuk pemulihan menyeluruh serta mencari pertolongan profesional apabila simtom terus bertahan.

...