Waktu Posting : 07-07-2016 03:30 | Dibaca : 2067x
10-12-2022 23:48
Pastinya kalian sudah tidak asing lagi kan dengan oatmeal? Bahan pangan yang sering digunakan untuk menggantikan nasi sebagai sumber karbohidrat khususnya bagi mereka yang sedang menjalani diet.  Oatmeal memang dikenal sebagai salah satu makanan yang menyehatkan dan mengenyangkan. Selain itu oatmeal juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan lezat baik manis ataupun asin. Namun tidak hanya dijadikan santapan lezat ketika diet saja, oatmeal juga memilki banyak manfaat untuk merawat kecantikan kulit. Barikut adalah 4 manfaat oatmeal untuk merawat kecantikan kulit wajah. 1. Melembabkan Kulit Manfaat oatmeal yang pertama adalah oatmeal dapat bantu melembabkan kulit. Dilansi dari laman Healthshots kandungan vitamin E pada oatmeal dapat bantu melembapkan kulit. Kandungan yang ada di dalam oatmeal membuat kulitmu terhidrasi dan bercahaya. Selain itu oatmeal juga dapat bantu menenangkan kulit. 2. Mencerahkan Kulit Manfaat oatmeal yang kedua adalah mencerahkan kulit. Oatmeal memiliki kandungan asam amino di dalamnya yang dapat meringankan bekas luka, perubahan warna kulit, dan flek hitam. Kandungan vitamin E dalam oat selain berguna untuk melembapkan kulit juga membantu memperbaiki perubahan warna kulit, membuat kulit menjadi lembab, dan bercahaya. 3. Membantu Mengurangi Jerawat Manfaat oatmeal yang ketiga adalah oatmeal dapat bantu mengurangi jerawat. Dilansir dari laman simplyoatmeal dalam banyak kasus, oatmeal efektif untuk mengurangi jerawat. Oatmeal juga mengurangi jumlah minyak, sebum, dan kotoran yang biasanya menyumbat pori-pori kulit. Hal ini dikarenakan oatmeal mengandung saponin. Saponin adalah bahan kimia penghasil busa yang ditemukan di soapwort dan bertindak sebagai agen pembersih alami. 4. Melindungi dari Iritasi Manfaat oatmeal yang keempat adalah melindungi kulit dari iritasi. Oatmeal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat bantu meringankan gejala iritasi kulit seperti gatal dan kulit kering akibat iritasi. PH ringan oatmeal dapat membantu menenangkan kulit yang meradang karena iritasi. Cara Memanfaatkan Kebaikan Oatmeal untuk Merawat Kecantikan Kulit Wajah Kamu bisa memanfaatkan kebaikan oatmeal untuk kulit dengan menggunakan produk skincare yang menggunakan oatmeal sebagai salah satu ingridientnya. Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan oatmeal dengan menggunakan masker oatmeal yang bisa kamu buat sendiri di rumah. Berikut cara membuat masker oatmeal. Bahan- bahan 2 -3 sendok teh oatmeal air Cara mengaplikasikan masker oatmeal Campur bahan dalam mangkuk untuk membuat masker oatmeal. Bersihkan wajah dan oleskan masker. Gosok dengan lembut lalu biarkan selama 10–30 menit. Bilas dan tepuk wajah hingga kering. Itulah dia manfaat oatmeal untuk merawat kecantikan kulit wajahmu.
14-06-2014 18:10
Batu kandung empedu (kalkuli bilier) adalah zat kecil seperti kerikil yang terbentuk di dalam kandung empedu. Kandung empedu ialah kantung berupa seperti buah pir yang terdapat di bawah hati. Empedu terdapat didalam hati serta disimpan didalam kandung empedu hingga badan Anda membutuhkannya. Kehadiran makanan berlemak bisa menyebabkan kandung empedu untuk mendorong empedu masuk ke usus halus. Empedu bisa menolong pencernaan serta memecah makanan berlemak. Empedu memiliki kandungan air, kolesterol, lemak, garam empedu, protein serta bilirubin. Apabila empedu memiliki kandungan terlampau banyak kolesterol, garam empedu, atau bilirubin maka resiko terjadinya pengerasan batu empedu makin tinggi. Baca juga : Cara Pahami Angka dan Istilah Pada Label Makanan Batu empedu bisa menghambat aliran normal dari empedu, apabila mereka mesti dikeluarkan dari kandung empedu serta masuk ke dalam saluran serta membawa masuk empedu dari hati ke usus dua belas jari. Duktus itu terbagi dalam : • Duktus hepatitis, berlangsung saat empedu dikeluarkan dari hati. • Duktus sistikus, berlangsung saat empedu dikeluarkan serta dimasukkan ke kandung empedu. • Duktus koledokus, berlangsung saat empedu dikeluarkan dari duktus sistikus serta duktus hepatitis masuk ke dalam usus dua belas jari. Tidak ada pemicu tunggal dari terjadinya batu kandung empedu. Biasanya batu kandung empedu bisa memiliki ukuran kecil seperti pasir atau besar seperti bola golf. Didalam kandung empedu bisa terbentuk satu buah batu yang besar atau beberapa ratus batu kecil, atau gabungan dari keduanya. Ada tiga jenis dari batu kandung empedu yakni batu kolesterol, batu pigmen, serta batu kombinasi. Baca juga : Sehat dengan Diet Sehari Untuk tahu ada batu kandung empedu dalam badan Anda, Anda bisa lakukan kontrol USG, CT Scan serta Kolesistografi. Batu pada kandung empedu bisa menyebabkan terjadinya persoalan yang lain yang serius, oleh karena itu aksi pengeluaran atau pengangkatan batu kandung empedu (kolesistektomi) mesti selekasnya dikerjakan. Pengeluaran serta pengangkatan batu kandung empedu bisa dikerjakan lewat pembedahan perut maupun lewat satu prosedur medis yang dimaksud Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP). Untuk lakukan pencegahan terjadinya batu kandung empedu pada diri Anda, sebaiknya sejak saat ini Anda mengawali untuk kurangi serta hindari makanan yang mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi, lantaran pemicu utama terjadinya batu kandung empedu ialah kolesterol.
05-06-2014 15:54
Meski MERS baru dikenal tidak melebihi satu semester yang lalu lantaran berhasil bikin khawatir masyarakat di tanah air, tetapi sesungguhnya penyakit ini pertama kali dilaporkan telah dari September 2012 silam. Meski sekian, tidak sempat ada kata terlambat untuk menangani terjangkitnya virus MERS. Sesuai sama nama, Middle East Respiratory Syndrome atau MERS, merupakan penyakit yang berkembang di lokasi Timur Tengah. Pemicunya ialah inveksi virus yang tetap terhitung dalam kelompok Korona (MERS-CoV). Satu misal lain dari kelompok virus Korona ini ialah virus pemicu SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pernah mewabah didunia pada masa 2000-an awal. Memanglah, SARS di ketahui lebih punya potensi menulari manusia daripada SARS. Baca juga : Hati-hati Dehidrasi Ringan Bisa Ancam Produktivitas Nyaris satu tahun yang lalu, tepatnya 17 Juli 2013 pada pertemuan IHR Emergency Committee, Tubuh Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwasanya MERS-CoV merupakan kondisi serius serta butuh perhatian besar, tetapi belum berlangsung sesuatu yang darurat pada kesehatan orang-orang. Sedang status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) bakal diberikan, bila virus itu meluas ke negara-negara lain. Faktanya, dari dilaporkan tentang kemunculan virus itu pada kisaran September 2012 hingga 1 Agustus 2013, seluruhnya masalah tetap terkait dengan negara-negara di Jazirah Arab, baik dengan cara segera ataupun tak segera. Grup umur yang rawan terinfeksi virus ini ialah lanjut usia (berumur diatas 65), anak-anak, ibu hamil, beberapa orang dengan penyakit kronis (seperti diabetes mellitus serta penyakit jantung/pembuluh darah), dan mereka yang mempunyai system kekebalan badan rendah. Tentang keadaan didalam negeri, MERS jadi perhatian utama orang-orang dari musim haji tempo hari. Juga, dua orang dari 13 propinsi yang sudah melaporkan masalah suspek virus itu di ketahui tidak terselamatkan, meski sampai saat ini belum dapat di pastikan seutuhnya tentang kaitan MERS semacam pemicu utama kematian itu. Profesor Mulia Soeroso yang mengatasi pasien wafat di Medan menyebutkan, " Kita tak dapat meyakinkan dia terkena MERS atau tak, lantaran keluarga tak mengizinkan dikerjakan swap. Namun menurut gejalanya, mengarah kesana, " seperti diambil dari detik. com. Baca juga : Dada Terasa Deg-degan Seirama dengan hal tadi, launching yang dikeluarkan oleh STANMED CENTER – klinik yang bermarkas di lokasi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan – mencantumkan juga bahwasanya beberapa gejala MERS yang kerap didapati ialah terjadinya masalah saluran napas akut yang mencakup demam, batuk serta sesak atau dada jadi berat. Beberapa gejala itu umum juga dibarengi dengan beberapa gejala saluran pencernaan, terhitung diare. Maka, jika Anda merasakan beberapa gejala itu, serta pastinya dilengkapi juga dengan kisah melancong ke negara-negara Timur Tengah dalam kurun 1-14 hari – saat inkubasi MERS-CoV ialah 2-14 hari – atau sekurang-kurangnya berhubungan dengan seseorang yang sakit serta di ketahui bahwasanya 14 hari pada mulanya lakukan perjalanan kesana, maka harus selekasnya memeriksakan keadaan itu ke puskesmas, rumah sakit, ataupun unit-unit service kesehatan lain