Waktu Posting : 13-01-2025 18:39 | Dibaca : 13x
Kuret (atau kuretase) adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengangkat jaringan dari dalam rahim wanita. Prosedur ini biasanya melibatkan penggunaan alat yang disebut kuret, yang berfungsi untuk mengikis lapisan dalam rahim. Kuret sering dilakukan bersamaan dengan dilatasi, di mana leher rahim dibuka (dilatasi) sebelum jaringan diangkat. Prosedur ini dikenal sebagai Dilatasi dan Kuretase (D&C).
Tujuan dan Indikasi Prosedur Kuret :
Kuret dilakukan untuk berbagai alasan medis, antara lain :
Jika seorang wanita mengalami perdarahan menstruasi yang berat atau tidak teratur, kuret bisa digunakan untuk membersihkan lapisan rahim dan menghentikan perdarahan.
Setelah keguguran, jaringan janin atau plasenta mungkin tertinggal di rahim. Kuret dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa jaringan tersebut dan mencegah infeksi atau komplikasi lebih lanjut.
Dalam kasus tertentu, kuret dilakukan untuk mengambil sampel jaringan dari dinding rahim yang akan diperiksa di laboratorium. Ini bisa digunakan untuk mendiagnosis kondisi seperti kanker rahim, polip, atau hiperplasia endometrium (penebalan lapisan rahim).
Polip atau tumor jinak (fibroid) di dalam rahim dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau perdarahan yang tidak normal. Kuret bisa digunakan untuk menghilangkannya.
Setelah melahirkan, jika ada sisa plasenta atau jaringan lain yang tidak keluar secara sempurna, kuret dapat dilakukan untuk membersihkannya dan mencegah komplikasi seperti perdarahan berat atau infeksi.
Manfaat dari Prosedur Kuret :
Kuret bisa membantu mengatasi kondisi seperti perdarahan hebat, keguguran, atau infeksi di rahim dengan menghilangkan jaringan yang menyebabkan masalah.
Jika jaringan yang tersisa di dalam rahim tidak diangkat, ini bisa menyebabkan infeksi serius, perdarahan berkepanjangan, atau bahkan masalah kesehatan jangka panjang. Kuret membantu mencegah komplikasi ini.
Ketika dilakukan untuk tujuan diagnostik, kuret memungkinkan dokter mendapatkan sampel jaringan yang bisa diperiksa untuk mengetahui adanya kanker atau kondisi lain yang memerlukan perawatan khusus.
Pada wanita yang mengalami perdarahan abnormal atau tidak teratur, kuret dapat membantu mengembalikan siklus menstruasi ke kondisi yang lebih normal dengan membersihkan lapisan rahim.
Adalah Klinik Aborsi Jakarta sebuah Klinik kesehatan kandungan yang di dedikasikan untuk pelayanan kebidanan dan kandungan dengan memberikan layanan aborsi aman tanpa efek samping yang sesuai dengan prosedur medis agar menekan kasus aborsi yang tidak aman yang banyak dilakukan oleh wanita dengan cara aborsi yang tidak aman seperti menggunakan obat aborsi, jamu aborsi, dan cara ilegal lainnya.
Tindakan di Klinik Raden Saleh ini ditangani oleh Dokter SpOG (Obstetri & Genekologi) Asli dan bukan Bidan atau dokter Umum seperti di Klinik Aborsi lainnya. Peralatan medis Modern dan canggih serta alat medis Steril dimiliki dan digunakan di Klinik Aborsi Raden Saleh sehingga menjamin proses Aborsi aman tanpa efek samping tanpa takut adanya penularan penyakit serta tanpa infeksi.
15-07-2016 04:25
Ciuman adalah ritual manusia untuk menujukan kasih sayang dan perhatiannya terhadap pasangannya. tapi dibalik rutinitas itu kenali beberapa penyakit menular yang disebarkan melalui ciuman. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ciuman yang sehat dapat membawa banyak manfaat untuk tubuh. Namun bila dilakukan dalam kondisi tertentu, ciuman antar pasangan justru dapat menjadi media penularan penyakit. Baca juga : Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Komedo Meski banyak menawarkan manfaat kesehatan, namun ciuman juga dapat menjadi media penularan sejumlah virus dan bakteri penyebab penyakit. Virus dan bakteri dalam air liur atau darah dari satu orang dapat menyebar ke orang lain dengan berciuman. Inilah 7 Penyakit Akibat Ciuman 1. Herpes Virus yang dianggap bagian dari keluarga herpes termasuk Epstein-Barr, varicella-zoster (penyebab cacar air) dan herpes simplex (menyebabkan cold sores). Herpes simplex virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan virus saat Ciuman. Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lesi terbentuk atau telah meletus. Virus ini bisa 'menumpahkan' (menyebar ke orang lain) dari lokasi leci bahkan ketika herpes itu telah sembuh. Sedangkan cacar air mudah menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung, tetesan liur atau penyebaran udara. 2. Mono Sebenarnya penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebut Epstein-Barr virus, seperti dikutip dari Wikipedia, virus ini adalah salah satu tipe virus herpes. Namanya cukup unik, Infectious mononucleosis atau EBV infectious mononucleosis, Pfeiffer's disease, Filatov's disease atau bekennya disebut mono. Penyakit ini pertama kali dijabarkan oleh Sprunt dan Evans di sebuah bulletin yang disebarkan di Johns Hopkins Hospitals tahun 1920. Gejala yang muncul akibat penyebaran virus ini adalah sakit tenggorokan, demam, gelisah, rasa tidak nyaman di badan, peradangan, mual-mual hingga kehilangan nafsu makan. Penyakit ini juga mempengaruhi beberapa bagian tubuh dan memicu terbentuknya penyakit lain, seperti radang tenggorokan hingga hepatitis. Infeksi menyebar melalui pertukaran air liur, dan melewati masa inkubasi selama kurang lebih 4-7 minggu. Umumnya, gejala akan dirasakan selama 2-3 minggu dan bertahan selama beberapa bulan lamanya.penyakit ini bisa diobati dan sembuh, hanya saja umumnya menyerang seseorang dalam waktu yang cukup lama. Cenderung saat terserang virus orang akan berburu antibiotik sebagai pengobatan dini. Dalam kasus ini, antibiotik tidak dapat membantu meredakan serangan virus. 3. Glandular fever atau kissing disease Glandular fever adalah istilah umum untuk infeksi virus yang disebut infeksi mononukleosis, yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui air liur dan infeksi terjadi melalui kontak. 4. Flu dan pilek Pilek ditularkan melalui kontak langsung dengan virus. Anda bisa terinfeksi flu dari tetesan liur atau dari kontak langsung dengan sekresi (cairan dan lendir) dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi. 5. Hepatitis B Ciuman juga dapat menularkan virus ini, meskipun darah memiliki tingkat virus lebih tinggi ketimbang air liur. Infeksi dapat terjadi ketika darah dan air liur yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput lendir. Seseorang lebih mungkin terinfeksi saat berciuman jika mereka berdua memiliki luka terbuka di atau di sekitar mulut. 6. Kutil Kutil di dalam mulut dapat menyebar melalui ciuman, terutama jika sebelumnya ada daerah yang mengalami trauma atau luka. 7. Penyakit Meningokokus Ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang meliputi meningitis, radang selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan septikemia. Bakteri ini dapat ditularkan baik melalui kontak langsung atau melalui tetesan liur. Baca juga : 20 Cara Berciuman, Biar Ahli dalam Berciuman Nah, itulah Inilah 7 Penyakit Akibat Ciuman dan Jadi pastikan anda terhindar dari penyakit akibat ciuman tersebut serta yang perlu dilakukan sebelum ciuman adalah periksa kesehatan mulut pasangan anda, jangan gonta ganti pasangan, tetap mengkonsumsi makanan sehat dan yang terpenting adalah gunakan hati anda untuk melakukan ciuman jangan asal serobot.
14-08-2014 07:30
Jerawat barangkali telah hilang serta tak memiliki isi lagi, tetapi persoalan baru hadir. Sisa luka kehitaman yang amat mencolok bikin muka tak mulus serta mengganggu performa. Barangkali, sisa luka ini nongol sebab tangan Anda yang usil memencet jerawat waktu masih muncul. Tetapi, sebenarnya, tanpa ada memencet jerawat juga jerawat masih bisa menyebabkan sisa luka sebab ada gangguan kolagen yang disebabkan oleh radang dalam kulit. Pertama-tama, ketahui dulu seperti apakah itu luka sisa jerawat. Bekas-bekas jerawat bisa dibedakan seperti di bawah ini : 1. Atrophic, sisa jerawat bopeng yang agak dangkal 2. Bentuk boxcar, sisa jerawat bopeng yang lebih dalam serta menggulung. 3. Bentuk ice-pick, sisa jerawat yang terlihat seperti bolongan kecil diatas nya tetapi nyatanya dalam. Warna kulit pun memerankan dalam keseriusan sisa luka. Orang dengan warna kulit yang lebih gelap barangkali bakal menderita penggelapan atau mungkin hyperpigmentation, sedangkan orang dengan warna kulit cerah bakal condong merasakan kemerahan atau mungkin erythma pada sisa luka. Baca juga : Waspadai, Minuman Keras Bisa Akibatkan Buta Mata Sisa luka jerawat bakal jadi tambah fatal bila ter-ekspos atau mungkin menjalani beberapa hal tersebut di bawah ini : 1. Terserang paparan cahaya matahari Cahaya matahari pada sisa luka bakal bikin sisa luka menggelap serta memperlambat pemulihan. Cahaya ultraviolet pada matahari merangsang melanosit (pigmen penghasil sel) yang menyebabkan menyusutnya warna kulit. Karenanya, sebelum saat keluar rumah, senantiasa gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau mungkin SPF yang lebih tinggi yang memiliki kandungan zinc oxide. Gunakan lagi setalah berkeringat ataupun berenang, atau mungkin sesudah ada dibawah matahari sepanjang kian lebih dua jam. Batasi saat dibawah matahari, terlebih pada jam 10. 00-14. 00, dan gunakan baju yang membuat perlindungan. 2. Memencet jerawat Tangan Anda barangkali gatal hendak memegang serta keluarkan isi jerawat yang mengganggu, tetapi Anda butuh bersabar bila tak hendak memiliki sisa luka yang susah di hilangkan. Memencet jerawat cuma bikin radang makin kronis serta melukai kulit. Bahkan juga, memencet jerawat bisa menyebabkan munculnya nanah serta bakteri masuk lebih dalam ke kulit hingga mengakibatkan kerusakan kolagen lebih lagi. Baca juga : Efek Negatif dari Penggunaan Kawat Gigi atau Behel 3. Memoleskan vitamin E Vitamin E nyatanya menghindar sistem pengobatan sisa luka jerawat. Pada intinya, tiada faedah apa pun dari memoleskan vitamin E ke sisa luka, bahkan juga berbagai orang bisa alami persoalan kulit. Dalam menyembuhkan sisa luka jerawat, bisa dikenakan cream berjenis kortikosteroid. Waktu jerawat kemerahan serta bengkak, cream ini bisa dioles-oleskan untuk bikin radang mereda. Kandungan kortiskosteroid bakal diserap oleh sel kulit serta kurangi peradangan. Tetapi cream tipe ini pula mempunyai banyak dampak samping apabila dipakai dengan cara asal-asalan. Oleh karena itu, penggunaan cream ini baiknya memperoleh pengawasan dari dokter. Setelah itu, waktu jerawat telah tak memerah serta mulai jadi kering, berikan cream kulit yang berperan membuat cerah pigmen kulit seperti Kojic acid yang memiliki bahan basic ekstrak jamur, arbutin atau mungkin ekstrak bearberry, serta vitamin C. Upaya lain untuk mempercepat luka sisa jerawat yang tidak kunjung hilang ialah dengan prosedur laser. Umumnya, prosedur ini dikerjakan pada sisa luka jerawat yang dalam. Pada sisa luka yang tak serius, cuma dibutuhkan kesabaran supaya sisa luka bisa menghilang seutuhnya. Berbagai minggu sesudah jerawat pecah dengan cara alami serta segera jadi kering jadi luka, pembuluh darah baru bakal isi ruang luka untuk memberikan nutrisi kulit. Oleh karena tersebut luka baru jerawat umumnya berwarna merah muda. Berbagai bln. lalu, kolagen yang bangun jaringan kulit mulai membuat serta isi sisi yang terluka tadi. Perlu tempo tahunan untuk hilangnya sisa luka lantaran rusaknya kulit serta jaringan lemaknya disebabkan jerawat.
19-05-2014 04:03
Setiap orang membutuhkan udara untuk bernafas. Saluran pernafasan yang sehat dan lancar dibutuhkan untuk bisa menikmati udara tersebut. Ketika saluran pernafasan tidak sehat, maka pernafasan yang menentukan bisa hidup dan tidaknya kita karena udara yang dihirup tersebut tidak bisa kita hirup dengan lancar. Gangguan pernafasan ini biasa disebut dengan asma atau sesak nafas. Asma merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan sebagai bentuk penyakit dengan peradangan yang sifatnya kronis. Udara yang akan masuk ke paru-paru akan terganggu jalannya seiring meningkatnya sensitifitas pada saluran pernafasan yang meradang dan menyempit tersebut. Asma juga dikenal sebagai penyakit yang datangnya tiba-tiba atau sering kambuh di waktu tertentu. Ketika kambuh, asma akan membuat kita bernafas dengan terengah-engah dan dirasakan sangat engap, terutama saat akan mengambil udara. Biasanya asma kambuh ketika kondisi fisik terlalu lelah. Untuk mengembalikan asma ke keadaannya yang normal kembali, butuh waktu yang tidak sebentar. Jika sadar memiliki asma, maka segeralah tangani. Membiarkan asma berlarut-larut, tidak ditangani dengan tepat bisa menjadi penyebab hal yang lebih parah sebagai lanjutan dari asma terjadi, asmatikus. Asmatikus merupakan penyakit yang terjadi karena asma yang berkelanjutan dengan serangan yang terus-menerus. Gejala yang terjadi biasanya dirasakan dengan nafas yang engap, dada sesak, tubuh lemah, kulit biru, gelisah, dan disertai dengan detak jantung yang lebih cepat dibandingkan biasanya. Hal ini terjadi karena oksigen yang seharusnya bisa dihirup masuk ke dalam tubuh mengalami kesulitan masuk. Penyebab asma sebagian besar disebabkan oleh alergi dan keturunan, selebihnya disebabkan kebiasaan tertentu yang dapat memicu asma tersebut terjadi. Untuk alergi biasanya karena debu dan udara, ada juga yang diakibatkan hewan tertentu. Sedangkan untuk yang karena kebiasaan, asma bisa disebabkan karena konsumsi makanan, rokok, stress, olahraga berlebihan, polusi udara, dan ketergantungan terhadap suatu obat juga bisa menjadi penyebab asma. Baca juga : Asam Urat Tak Kenal Umur Ketika seseorang yang memiliki asma penyakitnya kambuh, deru nafasnya juga ada yang disertai dengan suara. Asma kambuh paling parah biasa terjadi ketika malam hari mengingat udara yang dingin akan membuat saluran pernafasan semakin menyempit. Penderita asma tentu akan merasa tersiksa ketika bernafas begitu sulit dirasakan. Penanganan ketika asma kambuh, bagi mereka yang awalnya sudah mendapatkan penanganan dokter biasanya akan diberi alat bantu pernafasan. Namun, jika alat tersebut ketinggalan atau sudah tidak berfungsi, ini akan menjadi keadaan yang darurat penderitanya. Jadi, harus disediakan alternatif lain yang bisa menjadi solusi ketika asma kambuh. Obat herbal merupakan solusi yang tepat bagi penyakit-penyakit darurat seperti asma. Obat herbal bukan lagi obat yang berasal dari tanaman yang harus kita racik dulu baru jadi obat. Kini, teknologi dan kebutuhan medis akan obat herbal sudah bekerja sama dalam melakukan penelitian hingga pengolahan obat herbal. Obat herbal sudah terjual praktis dalam berbagai bentuk yang bisa dikonsumsi dan dapat digunakan dalam keadaan darurat. Bukan hanya itu, selain tanpa harus menjadi pedamping dari obat atau alat penanganan dari dokter, obat herbal telah mampu menyembuhkan secara menyeluruh. Baca juga : Jus Kulit Buah Manggis Untuk Menyembuhkan Kolesterol Beberapa herbal yang bisa digunakan sebagai penanganan bagi asma berasal dari kulit manggis, buah naga, daun sirsak, mengkudu, hingga madu. Obat herbal ini biasa dijual dalam bentuk obat seperti kapsul, ada juga dalam bentuk minuman atau jus, hingga yang berbentuk ekstrak atau bubuk seperti teh yang tinggal diseduh. Bahan-bahan obat herbal tersebut mampu menangani asma karena mengandung antioksidan yang mampu memperbaiki setiap sel dalam tubuh termasuk mencegah peradangan dan infeksi pada tenggorokan. Mengkonsumsi obat herbal akan membuat saluran pernafasan lancar kembali. Kita akan kembali menghirup udara dengan lega. Rutin mengkonsumsinya akan membuat asma kita secara perlahan sembuh. Sebagai bentuk pencegahan, bahkan bukan hanya untuk asma saja tapi untuk berbagai macam penyakit. Konsumsi obat herbal sangat dianjurkan sebagai suplemen keseharian. Obat herbal mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Untuk asma sendiri, konsumsi obat herbal harus disertai dengan perubahan kebiasaan. Mulai dari tidak terlalu lelah beraktivitas hingga istirahat yang cukup dan tidak terlalu malam.