Waktu Posting : 16-03-2015 21:44 | Dibaca : 2089x
Obat tradisional kolesterol lebih aman digunakan dibandingkan dengan obat kimia. Obat tradisional dibuat dari bahan-bahan alami yang bermanfaat bagi penurunan kolesterol. Obat yang tradisional lebih aman dan juga tanpa efek samping. Lebih aman dikarenakan obat herbal tradisional tidak akan tersimpan di organ lainnya misalnya ginjal, hati dan juga jantung. Jika obat kimia dikonsumsi, memang kadar kolesterol akan turun dengan cepat namun kadar kimia yang ada di dalam obat itu akan tersimpan di ginjal, hati dan jantung sehingga suatu saat bisa menjadi bom waktu untuk kesehatan penderita. Kolesterol tinggi adalah pembunuh diam-diam, hal itu dikarenakan banyak penderita jantung koroner yang awalnya dimulai dengan kadar koelsterol yang tinggi.
Baca juga : Wajah Mulus Bebas Bekas Jerawat
Orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi juga diikuti atau disertai dengan tekanan darah tinggi dan juga asam urat yang tinggi. Kadar kolesterol juga akan mempengaruhi warna darah menjadi hitam dan kental. Untuk menurunkan kolesterol dan mengubah warna darah menjadi merah kembali bisa menggunakan obat tradisional kolesterol. Kolesterol juga akan membuat timbunan lemak ada di atas kelopak mata bagian atas. Timbunan lemak juga terkandung kadar trigliserida. Trigliserida disebut juga dengan asam lemak yang tinggi. Orang yang memiliki kolesterol tinggi dan kadar trigliserida maka dia akan merasakan perbedaan kondisi tubuh. Kondisi itu akan sangat menganggu aktivitas bagi penderita kolesterol. Misalnya saja kesemutan hingga tidak bisa berjalan, rasa pusing sehingga penderita tidak bisa bangun dari tempat tidurnya. Mudah lelah dikarenakan oleh adanya plak yang ada pada dinding arteri. Plak itu juga akan menyebabkan pengerasan dan penyumbatan pembuluh darah. Jika plak menempel pada arteri yang ada di jantung akibatnya adalah seseorang akan terkena jantung koroner, penyakit mikrovaskuler dan juga mikrovaskuler koroner.
Baca juga : Obat Kolesterol Generik : Minuman Kesehatan DragonNoni
Untuk mengobati kadar kolesterol tinggi, Anda bisa menggunakan jus noni atau jus mengkudu. Mengkudu merupakan tumbuhan herbal yang sangat bermanfaat bagi penyembuhan penyakit. Mengkudu sangat bermanfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi, asam urat dan masih banyak lagi lainnya. Jus noni mengandung zat bioaktif yang mampu menangkal radikal bebas. Bagi Anda yang ingin mendapatkan jus noni bisa mengakses website http://nonijuice.co.id/ . Dengan meminum jus noni Anda bisa menurunkan kolesterol menggunakan obat tradisional kolesterol.
11-05-2014 19:35
Pria yang memulai olahraga daya tahan setelah usia 40 bisa mendapatkan manfaat jantung jangka panjang yang sama seperti orang-orang yang memulai olahraga sebelum usia 30 tahun, penelitian baru yang menemukan. Penelitian ini melibatkan 40 pria sehat, berusia antara 55 dan 70 , yang tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung. 10 dari orang-orang itu tidak pernah melakukan olahraga rutin selama lebih dari 2 jam seminggu . Sisanya 30 telah melaksanakan olahraga rutin setidaknya 7 jam seminggu selama lebih dari 5 tahun , baik awal sebelum usia 30 atau setelah usia 40. Olahraga rutin mereka terlibat baik bersepeda atau berjalan. Baca juga : Bawang Merah, Herbal Sehat dari Dapur Pria yang mulai rutin olahraga berat, mereka sebelum usia 30 telah melakukannya selama rata-rata 39 tahun ( sejak usia 22 ), sementara mereka yang dimulai setelah usia 40 telah melakukannya selama rata-rata 18 tahun ( sejak umur 48 ). Istirahat denyut jantung adalah serupa antara laki-laki pada kedua kelompok olahraga (sekitar 57-58 denyut per menit ) , tetapi jauh lebih tinggi di antara pria yang tidak berolahraga ( hampir 70 denyut per menit ). Orang-orang dalam dua kelompok olahraga juga memiliki pengambilan oksigen maksimal yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak berolahraga. Pria pada kedua kelompok olahraga rutin menunjukkan bukti yang sama dalam perbaikan olahraga terkait dalam struktur dan fungsi jantung. Baca juga : Sering Bertengkar dan Khawatir Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Jadi, meskipun ada perbedaan usia biologis, tapi dengan modifikasi olahraga pada mulai umur 40 tampaknya tidak mengganggu manfaat jantung. Namun, olahraga daya tahan juga bermanfaat untuk kepadatan tulang , untuk massa otot, stres oksidatif. Dan manfaat ini diketahui lebih besar jika olahraga dimulai pada awal kehidupan. Dengan olahraga yang teratur dapat memperlambat struktur dan fungsi jantung yang makin menua. Tidak pernah terlalu terlambat untuk mengubah cara hidup Anda dan mendapatkan lebih aktif secara fisik. Ini akan selalu bermanfaat bagi jantung dan kesejahteraan. Dan tidak perlu untuk olahraga tingkat tinggi selama berjam-jam seminggu. Menggunakan tangga daripada lift, atau berkebun secara teratur, dapat bermanfaat juga. (TTR)
25-04-2014 20:50
Tips Hidup Sehat Bersama Darah Tinggi (Hipertensi) - Tidak semua kasus darah tinggi atau hipertensi terelakkan. Bila itu menjadi bagian dari hidup Anda, bagaimana bisa tetap sehat berdampingan dengan kondisi itu? Mungkin tak bisa ditumpas, tetapi darah tinggi bisa dijinakkan. Caranya? Prinsipnya seberapa bisa tekanan darah dipertahankan pada nilai yang optimal. Terlebih pada mereka yang berisiko, seperti ada keturunan darah tinggi. Demikian pula bila mengidap pula kencing manis (diabetes melitus), lemak darah abnormal (kolesterol, trigliserida), dan ada riwayat gangguan jantung. Darah tinggi bergabung dengan keadaan tersebut bersifat memperburuk. Bukan saja tidak bijak kelewat cepat minum obat medis, seberapa bisa tidak perlu minum obat dulu. Kalau tanpa minum obat tensi darah masih bisa ditekan normal, obat jangan dipilih dulu. Obat baru diminum apabila dengan cara-cara tanpa obat, tensi masih berada di atas normal. Sedapat mungkin tensinya optimal. Apa sajakah cara-cara tanpa obat itu? Baca juga : Mengenal, Mencegah dan Mengobati Penyakit Kanker Pertama, bila berat badan lebih dari berat idealnya, turunkan dulu sampai ideal. Berat badan ideal diukur dengan BM (Body Mass Index), yakni berat badan (Kg) dibagi tinggi badan (M) pangkat dua. Bila indeksnya 23-25, berarti ideal. Di atas 25 kegemukan, di bawah 23 mungkin kurus. Seraya dengan menurunkan berat badan sampai ideal, perlu diet rendah garam. Bukan tawar sama sekali, melainkan membatasi saja. Tanpa sadar, konsumsi garam dari menu harian kita rata-rata lebih tinggi tiga kali lipat dari yang tubuh butuhkan. Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi) orang dengan kultur modern sering disebabkan oleh kelebihan sodium (natrium) dalam darah, khususnya pada tubuh yang salt sensitive. Hipertensi masyarakat di pedesaan yang hidupnya lebih papa, juga sering gara-gara menu hariannya yang serba asin (ikan asin, kecap asin). Baca juga : Tips Hidup Sehat Bersama Darah Tinggi (Hipertensi) Selain itu, perlu rutin bergerak badan (olahraga). Tak perlu olahraga atau senam khusus, dengan memilih rutin jalan kaki cepat ( brisk walking), dengan laju 100 M/menit, atau 6 Km/jam, selama 40-45 menit, lima kali seminggu, tensi darah diharapkan terbantu untuk turun. Berat badan menjadi ideal, diet rendah garam, dan gerak badan teratur, mendukung upaya penurunan tensi darah. Selebihnya cukup kalium (dari buah-buahan) dan kalsium. Kalium dan kalsium membantu mengendurkan tensi darah juga. Lain dari itu, jiwa juga perlu tenang, tidak stres, dan hidup tidak tergesa-gesa. Perlu ada waktu untuk bersilaturahmi, ada orang yang mau mendengar isi hati, berekreasi, dan perlu hidup lebih santai. Orang yang tak ada riwayat darah tinggi, tensinya bisa mendadak melonjak kalau pikirannya lagi gundah. Pada kasus demikian, langsung memberinya obat pun tidak arif karena tahu sejatinya dia bukan kasus darah tinggi sejati. Baca juga : Fakta Hubungan Perokok Dengan Kejadian Hipertensi Demikian pula orang yang takut kepada dokter (white coat hypertension). Begitu ketemu dokter, darahnya langsung tinggi. Namun, tak demikian kalau mengukurnya sendiri di rumah. Kasus demikian harus bijak ditanggapi. Memberinya obat berarti mencelakakan lantaran begitu keluar dari kamar praktik dokter, tensinya sudah normal lagi. Pemberian obat di sini hanya menambah anjlok tensi darahnya. Untuk mengganti obat medis bisa dicoba beberapa obat herbal yang terbuat dari bahan alami berkhasiat yang secara ilmiah sudah terbukti. Sebut saja mengkudu, buah naga, kulit manggis, daun sirsak, seledri, mentimun, belimbing, dan bawang putih. Kalau bisa pilih yang sudah buatan farmasi dan berizin Depkes karena pasti berbeda khasiatnya bila dikonsumsi langsung dari bahan mentahnya. Jus Ultra Noni tentu lebih berkhasiat dari sekian buah mengkudu yang Anda blender atau peras sendiri. Tak cukup makan mentahnya sebab butuh proses dengan teknologi tinggi untuk menyaripatikan zat berkhasiat yang ada dalam mengkudu.
23-01-2024 05:03
Asam urat dan kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang tak boleh diremehkan begitu saja. Walau terkesan sepele, jika dibiarkan bertahan di tubuh dalam waktu lama dan tak dilakukan pencegahan pun penanganan, ini bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan lain yang lebih serius. Keduanya juga bisa menurunkan kinerja fungsi organ tubuh secara keseluruhan. Dewasa ini, asam urat pun kolesterol tinggi bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan terjadi pada orang-orang yang masih berusia sangat muda. Gaya hidup yang tak sehat, kurangnya waktu istirahat, stres, pemilihan makanan Lantas, bagaimana untuk mencegah asam urat dan kolesterol tinggi? Dari laman timesofindia.indiatimes.com, ada beberapa jenis sayuran yang ampuh mencegah keduanya. Rutin mengonsumsi sayuran ini dalam porsi yang tepat, akan mencegah risiko asam urat pun kolesterol tinggi  secara maksimal. Adapun sayuran tersebut antaranya sebagai berikut. Bayam Sayur pertama yang ampuh mencegah asam urat dan kolesterol tinggi ada bayam. Bayam juga dipercaya mampu mencegah risiko peningkatan tekanan darah. Bayam bisa diolah menjadi beragam masakan lezat mulai dari sekedar direbus, dimasak bening, bobor, salad dan masih banyak lagi. Bayam adalah sayuran hijau yang mengandung antioksidan terbaik buat tubuh secara menyeluruh. Brokoli Sayuran satu ini dikatakan sebagai super food. Ini tak hanya lezat diolah menjadi beragam masakan, ini juga mengandung berbagai nutrisi, vitamin dan zat terbaik buat tubuh. Konsumsi brokoli secara rutin setiap hari dengan porsi yang tepat, akan membantu terhindar dari risiko asam urat pun kolesterol tinggi. Antioksidan yang tinggi di dalamnya, juga memungkinkanmu terhindar dari risiko masalah kesehatan mematikan seperti kanker. Wortel Tak hanya bermanfaat mencegah asam urat dan kolesterol tinggi, konsumsi wortel secara rutin juga bisa menurunkan kedua risiko masalah kesehatan ini. Wortel mengandung vitamin dan nutrisi terbaik yang dibutuhkan tubuh. Kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi di dalam wortel, sangat baik dalam menjaga kesehatan tubuh. Bawang Putih Meski identik dengan baunya yang terlalu menyengat dan kurang disukai, bawang putih masuk ke dalam jenis sayuran yang bermanfaat tinggi buat kesehatan. Konsumsi bawang putih bisa mencegah risiko asam urat dan kolesterol tinggi. Bawang putih kaya akan antioksidan dan nutrisi yang memaksimalkan kesehatan organ tubuh secara menyeluruh. Ini bahkan dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tinggi lebih cepat. Daun Kelor Mungkin tak banyak orang yang suka menjadikan daun kelor sebagai sayuran. Namun, mulai sekarang cobalah untuk menyukainya. Sama seperti brokoli, daun kelor termasuk ke dalam superfood yang memiliki segudang manfaat buat kesehatan. Nutrisi yang terkandung di dalamnya tak hanya mencegah asam urat dan kolesterol tinggi, tapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini juga bermanfaat menurunkan kolesterol yang terlanjur berlebih dalam tubuh. Itulah beberapa jenis sayuran yang cukup ampuh mencegah pun menurunkan risiko asam urat dan kolesterol tinggi. Selain sayur di atas, lobak, buat bit, kubis, terong dan tomat juga sangat ampuh menstabilkan kadar kolesterol dalam tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat dan mari makin bijak memilih aneka makanan yang kita konsumsi sehari-hari demi kesehatan yang lebih baik.