Waktu Posting : 15-06-2014 09:33 | Dibaca : 4054x
Mulai Kamis 12 Juni 2014 perhelatan akbar sepakbola dunia mulai digelar. Salah satu konsekuensi yang paling mungkin dihadapi adalah waktu tidur yang berkurang pada malam hari. Begadang rela dilakukan demi menyaksikan pertandingan Piala Dunia secara langsung di layar kaca atau nonton bareng. Padahal, esok paginya sudah harus menunaikan rutinitas seperti biasa. Aduh bagaimana ya?
Begadang sebenarnya adalah salah satu aktivitas yang kurang baik untuk dilakukan terus-menerus. Kebiasaan ini akan berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu dampaknya adalah mengurangi sistem imun dan memperlambat peredaran darah. Meskipun begitu, ada beberapa cara yang biasanya dilakukan untuk membuat tubuh tetap bugar meski begadang dilakukan pada malam sebelumnya. Misalnya adalah mengganti waktu tidur yang telah dikurangi.
Baca juga : Paduan Tepat Meraih Tubuh Sehat dan Ideal
Normalnya orang beristirahat antara tujuh sampai delapan jam sehari. Jika waktu tidur itu dikurangi, bisa diganti dengan tidur siang yang berkualitas selama 20 atau 30 menit. Tidur siang singkat yang berkualitas itu juga bisa dilakukan untuk menambah tenaga sehingga juga bisa dilakukan dalam mempersiapkan diri untuk bergadang pada malam harinya.
Jika hal itu tidak mungkin dilakukan karena kesibukan yang tinggi, seseorang bisa menggantinya di hari berikutnya. Pada dasarnya, tidur yang berkualitas jauh lebih menentukan dibandingkan dengan kuantitas waktu tidur. Usahakan juga untuk selalu tidur lelap beberapa jam sebelum begadang.
Selain itu, aktivitas fisik seperti olah raga untuk mempertahankan stamina tetap dilakukan. Minimal dengan berjalan atau berlari kecil sekitar 30 menit setiap hari bisa membuat tubuh kembali fit usai bergadang. Menghirup udara segar juga merupakan faktor tambahan agar seseorang merasa bugar..
Saat begadang, jangan lupa untuk sesekali stretching. Hal itu bermanfaat untuk merehatkan tubuh sejenak. Peregangan juga dilakukan dengan berdiri atau berjalan-jalan sejenak di dalam ruangan sehingga mengendurkan kelelahan pada tubuh dan kaki.
Dampak lain yang dikhawatirkan saat begadang adalah dehidrasi. Untuk mengantisipasinya, konsumsi air putih secara cukup bisa dilakukan. Selain menjaga tubuh seseorang tetap bugar, air putih juga membantu proses metabolisme tubuh. Kebutuhan air yang harus dikonsumsi minimal dua liter per hari.
Baca juga : Kiat Mengatasi Kantung Mata yang Mengganggu
Beberapa vitamin yang dianjurkan dokter juga bisa dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin yang paling banyak dibutuhkan untuk mempertebal daya tahan tubuh sehingga terhindar dari penyakit adalah vitamin C. Meskipun demikian, dini hari merupakan saat dimana tubuh melakukan detoksifikasi. Dengan demikian, disarankan untuk tidak mengkonsumsi minuman berenergi atau suplemen pada dini hari karena hanya akan memperberat kerja ginjal.
Faktor lain yang ditekankan adalah jangan memaksakan diri. Segeralah tidur jika badan sudah mulai merasa tidak fit. Beberapa gejala lain yang menjadi alarm untuk segera tidur adalah sendawa berlebihan atau mata yang berkunang-kunang.
Meski bertentangan dengan kesehatan, ada kalanya begadang terpaksa dilakukan. Ada beberapa makanan yang biasa dikonsumsi untuk membuat seseorang tetap terjaga karena dapat melawan kantuk. Faktor terpenting adalah makanan tersebut harus rendah glisemik atau gula sehingga dapat meminimalisasi dampak buruk lanjutan yang mungkin terjadi. Makanan seperti cokelat, keju, makanan berlemak, gorengan, dan mi instan juga sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan gangguan metabolisme tubuh.
Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi :
Kopi
Kafein yang terkandung di dalam kopi mampu merangsang otak untuk tetap terjaga. Namun, terlalu banyak minum kopi dapat menyebabkan gangguan tidur permanen. Jumlah dan kadar kopi yang dikonsumsi harus diperhatikan.
Telur
Sangat tinggi jumlah kolin yang dimiliki telur dan metabolisme tubuh pun dapat dipercepat. Hal ini membuat seseorang memiliki banyak energi untuk melawan kantuk.
Teh tanpa gula
Teh mengandung kafein dan nikotin. Untuk membuat seseorang terjaga, teh yang dikonsumsi disarankan tanpa gula. Meski gula memberikan energi instan, biasanya akan membuat rasa kantuk datang setelah beberapa saat.
Buah-buahan
Buah pisang memberikan energi instan, tetapi mudah dicerna tubuh pada malam hari sekalipun. Makanan semacam ini direkomendasikan untuk seseorang yang ingin terjaga semalaman. Beberapa buah-buahan lain seperti alpukat dan apel juga direkomendasikan. Salad buah juga direkomendasikan sebagai camilan sehat.
17-07-2022 21:04
Macan macam darah wanita sejatinya tidak hanya merah terang saja namun setiap wanita bisa memiliki warna darah haid yang berbeda-beda. Hal tersebut bisa menjadi indikator kondisi kesehatan kamu. Setiap menstruasi, kamu mungkin akan melihat darah berwarna merah tua, merah terang, cokelat tua, hingga orange. Sebagian besar warna darah haid itu memang bisa dibilang normal. Tapi, warna lain bisa saja menjadi “alarm” agar kamu memeriksakan diri ke dokter. Menurut American Academy of Obstetricians and Gynecologists, darah menstruasi dapat digunakan sebagai tanda kesehatan yang vital. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui arti dari tiap warna darah haid. Berikut macam-macam warna darah haid yang bisa kamu temukan. Merah Tua Ketika kamu terbangun pada pagi hari dan melihat darah menstruasi berwarna merah gelap, jangan khawatir. Hal ini terjadi karena darah tersebut tersimpan cukup lama di uterus, sehingga teroksidasi. Hal tersebut tidaklah berbahaya. Selain itu, warna merah gelap juga dapat menjadi tanda bahwa menstruasi kamu di bulan itu akan selesai. Hal ini seiring dengan berkurangnya jumlah darah yang keluar. Merah Terang Warna merah terang dalam darah menstruasi umumnya terjadi pada hari-hari awal. Artinya, darah tersebut masih segar dan mengalir dengan cepat. Warna merah terang ini dapat bertahan selama periode menstruasi atau dapat berubah warna menjadi lebih gelap ketika menstruasi akan selesai. Hal tersebut diiringi jumlah darah yang semakin berkurang. Akan tetapi, warna merah terang juga dapat menjadi tanda adanya infeksi tertentu, seperti klamidia atau gonore. Kedua jenis infeksi tersebut dapat menyebabkan perdarahan di tengah siklus menstruasi. Misalnya saja, flek atau perdarahan di luar jadwal haid kamu. Merah Muda Penyebab warna haid berubah menjadi warna merah muda salah satunya akibat siklus haid lebih singkat atau jumlah darah lebih sedikit. Rendahnya tingkat hormon estrogen dalam tubuh juga dapat menyebabkan warna darah menjadi merah muda. Selain itu, faktor-faktor seperti stres dan perubahan fisik yang drastis juga dapat membuat warna darah menstruasi menjadi merah muda. Orange Jika darah menstruasi berwarna jingga, tak perlu khawatir. Hal ini terjadi karena percampuran darah menstruasi warna merah dengan cairan jernih di mulut rahim. Warna orange bisa terjadi di awal menstruasi. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa warna ini menjadi tanda adanya infeksi menular seksual di daerah vagina atau mulut rahim. Cokelat Tua Biasanya, warna darah menstruasi cokelat tua menandakan bahwa menstruasi akan segera dimulai atau segera berakhir. Darah bercampur dengan cairan lendir vagina, sehingga berwarna coklat tua. Oleh karena itu, kamu tidak perlu panik ketika mengalaminya. Warna darah haid coklat tua juga bisa menandakan awal kehamilan atau disebut perdarahan implantasi. Darah cokelat tua ini bisa keluar lebih awal dari jadwal haid atau di sekitar jadwal haid. Hitam Walaupun mungkin tampak agak mengerikan, darah haid berwarna hitam umumnya menandakan darah butuh waktu lama untuk keluar. Darah yang tersimpan dalam rahim akan mengalami oksidasi, sehingga perlahan-lahan berubah warna dari merah menjadi merah tua, kecokelatan, kemudian hitam. Akan tetapi, waspadalah jika darah berwarna hitam disertai keluhan, seperti bau busuk, demam, kesulitan BAK, gatal, atau bengkak pada area sekitar vagina. Bisa jadi, hal tersebut menandakan adanya sumbatan pada saluran reproduksi tersebut. Abu-abu Warna abu-abu pada darah menstruasi merupakan warna yang harus kamu waspadai. Warna tersebut rupanya dapat menjadi pertanda adanya infeksi, seperti vaginosis baktrealis. Apalagi kalau warna darah menstruasi itu muncul bersamaan dengan gejala tertentu, misalnya demam, gatal, serta bau amis pada cairan vagina. Sebaiknya, kamu langsung memeriksakan kesehatan ke dokter untuk mengetahui dan menanggulangi risiko infeksi. Selain warna darah haid, banyak karakteristik lain yang bisa dijadikan patokan untuk mengecek kesehatan wanita, seperti frekuensi, durasi, volume darah, dan gumpalan yang terbentuk saat haid. Setiap wanita harus mengetahui bagaimana warna darah haid yang normal dan mana yang berbahaya. Jika menemukan ada yang berbeda, kamu bisa langsung mencari tahu penyebabnya dengan memeriksakan diri ke dokter ahli.
05-07-2016 16:52
Kamu mungkin merasa aneh ketika mendengar bahwa ada beberapa orang yang memakai kaos kaki pada malam hari dan menaruh irisan bawang merah di dalamnya. Kamu pasti bertanya, BUAT APA?, benar kan? Ternyata hal ini bukan lah suatu hal aneh lho. Ada manfaat mengejutkan di balik kebiasaan unik ini. Dan setelah membaca ini, kamu mungkin justru ingin mencobanya. Baca juga : Beberapa Makanan yang Mempercepat Datangnya Stroke 1. Membunuh bakteri di kaki penyebab bau Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kulit dapat menyerap nutrisi (vitamin dan mineral) dari bawang merah jika kamu meletakkannya di kaki saat akan tidur. Termasuk salah satunya mendapatkan manfaat antibakterial dari bawang merah. Sifat antibakterial karena adanya kandungan sulfur ini membantu membunuh bakteri penyebab bau kaki. 2. Melembutkan kaki Jika kamu memiliki kulit keras atau sering juga disebut "kapalan" di kaki, bawang merah juga bisa membantu melembutkan kulit kaki tersebut. Caranya, rendam potongan bawang merah di dalam cuka. Campuran asam dan sulfur dari kedua bahan ini ampuh melembutkan kaki kasar dan keras. Baca juga : Efek Terburuk Jika Bayi Diberi Vaksin Palsu Untuk menyingkirkan bau kaki, kamu cukup menempelkan irisan-irisan bawang merah di telapak kaki, dan sepanjang punggung kaki, baru pakai kaos kaki. Jika pun kamu tak punya bawang merah, bisa juga digantikan dengan bawang bombay, karena khasiatnya dan kandungannya hampir sama. Bagaimana, tertarik mencoba tidur pakai kaos kaki yang diisi bawang merah?
13-08-2018 17:35
Banyak artikel yang mengatakan jika wanita memiliki risiko lebih tinggi terserang hipertensi dari pada pria. Apa penyebabnya? Peneliti dari Wake Forest Baptis Medical Center menemukan fakta untuk menjawab pertanyaan tersebut yang dipublikasikan dalam Therapeutic Advances in Cardiovascular Disease. Penelitian ini merupakan penelitian yang pertama yang menemukan perbedaan secara signifikan yang menjadi penyebab hipertensi banyak diderita wanita dari pada pria. Carlos Ferrario selaku pimpinan riset mengatakan "Kalangan medis berpikir jika penyebab hipertensi pada pria dan wanita sama, sehingga pengobatan dilakukan berdasarkan anggapan tersebut. Pada studi ini, gender pertama kali dipertimbangkan sebagai elemen yang sangat penting untuk mencari pengobatan anti hipertensi. Banyak hal yang dipertimbangkan seperti kenaikan tekanan darah". Ferrario juga mengatakan jika 20-30 tahun belakangan ini angka kematian pada pria akibat penyakit kardiovaskular menurun. Namun tidak dengan wanita yang justru penyakit kardiovaskular ini menjadi penyakit pembunuh utama pada wanita. Apa yang menyebabkan hasil berbeda antara wanita dan pria padahal mereka dirawat dengan cara yang sama? Para peneliti mengungkapkan perbedaan hasil berkaitan dengan gender dan juga kurangnya pengertian mekanisme bilogi dasar pada pria dan wanita. Studi ini dilakukan pada 100 orang wanita dan pria berusia 53 tahun dan lebih yang menderita hipertensi namun tidak diberikan perawatan dengan baik. Seluruh responden hanya mengalami penyakit akibat darah tinggi. Hasilnya penyakit [embuluh darah sekitar 30-40% lebih banyak diderita oleh wanita dari pada pria. Ada perbedaan fisiologis yang signifikan antara sistem kardiovaskular pria dan wanita. Banyaknya hormon juga turut mengatur tekanan darah dalam tubuh dan berperan meningkatkan risiko penyakit jantung.