Waktu Posting : 28-06-2014 23:07 | Dibaca : 2207x
05-06-2014 19:43
Tidur siang bikin gemuk sering kali menjadi omongan banyak orang terutama kalangan wanita. Namun, benarkan jika tidur siang itu bisa membuat tubuh menjadi gemuk?, sehingga banyak orang yang takut untuk tidur siang karena dianggap sebagai pemicu kenaikan berat badan. Anggapan tersebut terkait dengan kebiasaan seseorang yang tidur usai makan siang. Pasalnya, ada mitos kalori yang dimasukkan setelah makan siang akan menumpuk menjadi lemak jika dibawa tidur siang. Namun, ternyata hingga saat ini peneliti belum menemukan hubungan kegemukan dengan tidur siang. Sehingga jelasnya kebiasaan tidur siang yang lama memang akan membuat tubuh tidak bergerak dengan demikian kalori, yang dibakar menjadi lebih sedikit dan lemak di dalam tubuh semakin menumpuk. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mengatasi tidur siang bikin gemuk adalah membatasi durasi waktu lebih pendek untuk tidur siang kurang lebih hanya 30 menit saja ketika anda tidak ingin gemuk karena tidur siang. Baca juga : Manfaat Minyak Wortel Untuk Kesehatan dan Kecantikan Tidur siang yang terlalu lama atau lebih dari 30 menit akibatnya justru membuat tubuh merasa mengantuk terus sepanjang hari. Tidur siang bikin gemuk itu benar tetapi ketika seseorang setelah makan kemudian langsung tidur karena proses pembakaran lemak tidak terjadi dan kalorinya tidak terpakai justru lemak tertimbun di dalam tubuh. Tidur siang juga bisa dilakukan untuk mengganti waktu tidur pada malam hari ketika seseorang harus lembur kerja. Tidur siang juga bukan berarti memperbanyak waktu tidur yang penting jumlah keseluruhan tidur dalam satu hari masih dalam batas wajar yaitu 6 hingga 7 jam dalam sehari untuk orang dewasa. Tidur siang dianjurkan untuk anak – anak karena masa pertumbuhannya membutuhkan nutrisi baik supaya mampu berkembang secara baik sesuai dengan umurnya. Ketika anda memiliki tubuh gemuk sebaiknya menghindari tidur siang dalam durasi lama. Karena jumlah kalori dari makanan yang dikonsumsi jika tidak terpakai justru tersimpan dan membuatnya menjadi lebih gemuk. Sehingga ketika berkeinginan untuk tidur siang sebaiknya lakukan sebelum makan untuk mencegah terjadinya penimbunan lemak. Diusia yang sudah tua juga dianjurkan untuk tidur siang untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Menyimpan kalori diusia tubuh yang sudah tua itu lebih baik karena mampu membuat tubuh tetap kuat sehingga mampu melakukan beberapa aktifitas ringan. Baca juga : Mengenal Manfaat Kesehatan Blueberry dari Antiaging Hingga Kanker Tidur siang dalam waktu singkat akan membantu menjaga kadar hormon stress ataupun kortisol, sehingga pikiran akan menjadi lebih segar setelah bangun. Dengan tingkat stress yang rendah justru lebih baik untuk mencegah kenaikan berat badan. Ternyata tidur siang yang tepat juga akan membuat sistem pencernaan mendapatkan suplai darah dalam jumlah cukup dibandingkan pada saat beraktivitas. Tetapi sebaiknya jika tidur siang dilakukan langsung usai makan siang justru akan menimbulkan penyakit gangguan pencernaan termasuk refluks asam lambung. Sedangkan bagi penderita refluks asam lambung, tidur siang langsung setelah makan makan siang akan membuat kondisinya semakin lebih buruk. Posisi tubuh horisontal pada saat berbaring membuat asam lambung mudah berbalik ke arah mulut, yang akhirnya akan memicu terjadinya nyeri pada bagian dada ataupun pangkal tenggorokan. Tidak hanya itu bagi orang – orang yang pekerjaannya menuntut kewaspadaan ekstra tinggi juga tidak disarankan untuk tidur siang setelah makan. Tidur siang hari dengan kondisi perut kenyang dapat mengurangi tingkat kewaspadaan setelah terjaga. Tidur siang bikin gemuk itu memang benar tetapi ketika tidur setelah makan namun, jika tidur dalam waktu singkat dan sebelum makan mampu membuat fikiran lebih fresh ketika bangun.
03-07-2014 08:14
Maag atau kerap dikatakan semacam gastritis adalah satu sistem peradangan atau inflamasi pada dinding yang melapisi lambung. Komplikasi dari maag dapat mengakibatkan satu penyakit luka pada lambung yang dikatakan semacam Ulkus Gaster. Ulkus gaster ini dikarenakan oleh tidak seimbangnya pada produksi asam lambung dengan mekanisme pertahanan dinding lambung. Jika berlangsung maag, maka dapat timbul berbagai tanda-tanda seperti perasaan tak enak di bagian perut samping kiri, mual, kembung, muntah, perasaan penuh serta sesak dan kadang-kadang nyeri perut. Berbagai perilaku dapat mengakibatkan penambahan asam lambung yang berbuntut pada maag saat berpuasa, salah satunya seperti segera tidur pas sesudah sahur, merokok sebentar sesudah berbuka puasa atau mengonsumsi makanan dengan jumlah yang banyak waktu buka puasa. Kaum individu yang menanggung derita maag diinginkan untuk berbuka puasa dengan jumlah yang sedikit tetapi kerap, seperti konsumsi makanan yang mudah terdahulu waktu berbuka puasa.  Baca juga : Tips Agar Anak Tetap Fit Saat Puasa Waktu berbuka atau sahur puasa cobalah jauhi minuman yang memiliki kandungan kopi serta soda, dan jauhi minuman yang terlampau manis karena bakal menyebabkan rasa haus. Apabila maag telah berat, dapat pula mengonsumsi obat-obatan kelompok antasida, proton pump inhibitor serta H2 antagonis waktu sahur serta waktu berbuka puasa. Di bawah ini 4 tip yang bisa dilaksanakan waktu puasa : 1. Bila Anda Mempunyai Maag & Akan Berpuasa, Hindarilah Beberapa makanan di bawah ini : Bila Anda mempunyai sejarah maag, coba untuk menjauhi makanan serta minuman di bawah ini : - Makanan gorengan, dan makanan yang terlampau asam - Jauhi makanan pedas terlebih yang memiliki kandungan tomat, karena tomat memiliki kandungan banyak asam - Makanan yang terlampau manis (banyak gula) - Jauhi makanan terlalu berlebih waktu berbuka serta sahur dan jangan sempat telat berbuka puasa - Jauhi kopi, teh serta rokok dan obat-obatan yang bisa melukai dinding lambung. 2. Bila Anda Mempunyai Maag & Akan Berpuasa, Coba untuk Mengonsumsi : Tersebut berbagai makanan yang bisa direferensikan untuk pasien maag, manfaat menolong hindari timbulnya tanda-tanda maag : - Makanan yang memiliki kandungan karbohidrat waktu sahur - Berbagai tipe buah-buahan seperti pisang - Konsumsi tipe kacang-kacangan seperti almond - Waktu berbuka puasa mulai dengan makanan porsi kecil - Janganlah lupa untuk konsumsi obat-obatan yang harus waktu sahur serta berbuka puasa  Baca juga : Kesemutan, Jangan Anda Anggap Sepele 3. Bila Anda Mempunyai Maag & Akan Berpuasa, Dianjurkan untuk Minum : Untuk Anda yang mempunyai kisah maag serta punya niat untuk puasa, maka cermati segi konsumsi cairan di bawah ini : - Banyak air putih, dan jus-jus yang tak asam waktu berbuka puasa - Cobalah konsumsi susu putih 1 gelas waktu sahur, karena dapat menolong pasien dengan penyakit maag. - Untuk meminum susu, dengan catatan hindarilah susu bila Anda mempunyai asam lambung. - Ingat, jauhi kopi, minuman bersoda serta minuman yang bisa jadi parah maag Anda. 4. Bila Anda Mempunyai Maag & Akan Berpuasa, Penting Dicermati : Banyak riset yang mengatakan bahwasanya puasa untuk pasien maag dapat menyebabkan komplikasi yang pantas diwaspadai, tanda-tanda yang bisa nampak terlebih bakal tampak pada saat siang hari. Paling akhir, apabila memanglah nampak keluhan-keluhan yang makin berat seperti muntah darah, diharapkan secepatnya kontrol ke dokter!
01-07-2014 09:29
Xerostomia atau yang lebih di kenal dengan mulut kering, bukan merupakan satu jenis penyakit. Xerostomia adalah tanda-tanda dari beragam penyakit atau keadaan kesehatan yang lain. Keadaan ini mengakibatkan produksi air liur jadi menyusut atau malahan tiada sepenuhnya. Air liur berperan untuk membasahi mulut, menolong menelan, serta mencicipi makanan. Air liur pula menolong mencegah pembentukan plak gigi yang dikarenakan oleh makanan. Kecuali itu, air liur pula menolong menetralkan asam mulut yang membahayakan enamel gigi. Xerostomia bisa berlangsung lantaran berbagai hal. Tersebut di bawah ini ialah 5 pemicu paling umum yang kerap menyebabkan xerostomia : 1. Efek Samping Obat Obat-obatan adalah pemicu paling umum terjadinya xerostomia. Beberapa ratus obat bisa mengakibatkan mulut kering. Terhitung salah satunya ialah obat pembasmi rasa sakit, obat-obatan untuk depresi, obat flu, obat kejang otot, serta obat alergi. Orang lansia kerap minum banyak obat-obatan, terhitung obat yang barangkali dapat mengakibatkan mulut kering. Oleh karenanya, banyak dari mereka yang alami keadaan mulut kering. Baca juga : Waspadai Stroke di Usia Muda 2. Komplikasi dari Penyakit serta Infeksi Berbagai penyakit terkait dengan mulut kering. Salah satunya ialah diabetes, anemia, cystic fibrosis, rheumatoid arthritis, desakan darah tinggi, serta infeksi HIV. Xerostomia pula berlangsung pada sindrom Sjogren. Pada keadaan ini, antibodi badan menyerang kelenjar saliva serta kelenjar air mata. Berbagai infeksi virus, seperti penyakit gondok, pula merubah produksi air liur serta mengakibatkan xerostomia. 3. Dehidrasi Tiap-tiap keadaan yang mengakibatkan hilangnya cairan badan pula bisa mengakibatkan xerostomia. Keadaan ini terhitung demam, keringat terlalu berlebih, muntah, diare, kehilangan darah, atau kehilangan air lewat kulit lantaran luka bakar. 4. Terapi Radiasi Xerostomia ialah efek samping yang umum berlangsung lantaran terapi radiasi untuk menyembuhkan kanker di kepala serta leher. 5. Operasi Pengangkatan Kelenjar Ludah Bila berlangsung pembengkakan yang besar pada kelenjar ludah, operasi pengangkatan kelenjar barangkali mesti dikerjakan. Bila kelenjar ludah diangakat, maka sudah pasti produksi air liur bakal berhenti. Mulut kering ialah keadaan yang merubah seputar satu dari empat sampai lima orang dewasa, terlebih wanita. Mulut kering (xerostomia) dikarenakan terlebih lantaran kurangnya air liur untuk melindungi mulut terus basah. Berlangsung penurunan sekresi air liur dari kelenjar ludah, hingga mengakibatkan keadaan ini. Xerostomia biasanya berlangsung pada umur dewasa muda (seputar 20 tahun) serta umur lanjut (60-80 tahun). Tersebut ialah 6 tanda-tanda umum dari xerostomia : 1. Perasaan lengket serta kering di mulut serta lidah 2. Bibir pecah-pecah 3. Kesusahan dalam mengunyah, menelan, rasakan, atau berbicara 4. Mulut luka 5. Bau napas tidak enak 6. Gigi palsu yang jadi jadi tak nyaman Baca juga : Mengenal 8 Jenis Penyakit Peredaran Darah Air liur menolong dalam mengunyah, menelan serta mengolah makanan. Air liur pula membuat perlindungan gigi dari pembusukan dengan jalan membersihkan bekas makanan, gula serta asam yang dihasilkan oleh bakteri. Saat kekurangan air liur, seperti dalam keadaan mulut kering, maka keadaan ini bisa mengakibatkan resiko kesehatan semacam ini: 1. Kurang air liur bakal turunkan pH mulut (mulut semakin asam) hingga menambah resiko rusaknya gigi, penyakit gusi, bau mulut, serta infeksi mulut. 2. Beberapa hal yang bisa diakibatkan oleh adanya mulut kering antara lain susah dalam mengunyah, menelan dan berbicara, gigi palsu jadi longgar, rasa terbakar, penurunan kepekaan akan rasa makanan, sakit mulut dan tenggorokan. Langkah tersebut bisa mencegah keadaan mulut kering atau xerostomia : 1. Tidur dengan mulut terbuka mengakibatkan mulut kering pada pagi hari. Sebisa-bisanya bernapaslah dengan hidung saat tidur. 2. Memakai buatan pencegah mulut kering. Untuk lebih aman, tanyakan dengan dokter tentang buatan yang paling jitu. 3. Melindungi kebersihan mulut. Sikat gigi serta berkumur dengan cara teratur. Pakai juga benang gigi (dental floss). 4. Minum air sekurang-kurangnya 8 gelas /hari. 5. Jauhi konsumsi kafein serta alkohol