Waktu Posting : 31-05-2014 10:23 | Dibaca : 2485x
Kelebihan berat badan tak cuma mengganggu penampilan tapi juga membuat badan tak terjamin kesehatannya. Aneka penyakit akan dengan mudah datang dan bersarang. Tapi bukan berarti semua itu tak dapat diatasi. Dengan bantuan olahraga, diet, dan motivasi serta disiplin yang kuat, niscaya berat badan yang berlebih bisa diatasi.
Secara mudah, kegemukan dapat diartikan sebagai adanya kelebihan lemak di bagian tubuh tertentu sehingga antara lain menyebabkan berat badan melebihi normal. Kelebihan lemak bisa dijumpai di lipatan perut, paha, pantat, lengan bagian atas, leher, dan sebagainya. Selain itu, jantung dan pembuluh darah juga sering diselimuti lemak.
Dan kegemukan bukan saja menurunkan nilai penampilan serta daya tarik, tapi juga mendekatkan kita pada beragam penyakit yang menurunkan nilai kesehatan. Ini berbeda dengan penampilan tubuh atlet body building (binaraga). Walau mereka kelebihan berat badan, tapi tidak dapat dikatakan gemuk sebab yang berkembang adalah otot, bukan lemak tubuh.
Baca juga : Membincang Perawatan Kesehatan Wanita
Untuk menilai berat badan tersebut antara lain dapat diketahui dengan menghitung indeks massa tubuh atau Body Mass Index (BMI). Yaitu perbandingan berat badan (kg) dengan kuadrat tinggi badan (meter). Anda dengan berat 64 kg dan tinggi 1,5 m misalnya, nilai BMI-nya adalah 28,4. Nah, berdasar perhitungan tadi, Anda bisa dikategorikan bertubuh gemuk sebab BMI tubuh yang ideal adalah berkisar antara 20-25. Bila nilainya di atas 27, sudah dikategorikan gemuk. Angka BMI ini hampir sama pada pria maupun wanita.
Begitulah, kegemukan mau tidak mau pasti akan menambah berat badan dan menimbulkan gangguan kesehatan. Antara lain gangguan pada sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab sebagian kandungan lemak itu terdapat di sepanjang pembuluh darah. Akibatnya, kerja jantung untuk memompa darah semakin berat. Di sisi lain, sebagian lainnya juga akan melapisi bagian luar jantung. Ini pun akan mempersulit kerja jantung.
Adanya lemak di sepanjang pembuluh darah dapat pula menurunkan elastisitas pembuluh darah balik yang pada gilirannya akan mempermudah timbulnya varises, khususnya di betis. Kaki jadi mudah mengalami kelelahan karena beban kaki sebagai penyangga tubuh tambah berat akibat berat badan bertambah. Akibat lain, tulang dan sendi bisa mengalami gangguan. Ya, ibarat mobil sajalah. Bila terlalu sering kelebihan muatan akan mempercepat kerusakan.
Orang yang menderita kegemukan juga cenderung rentan terhadap gangguan penyakit. Misalnya saja penyakit gula (diabetes). Orang yang mengalami kegemukan biasanya suka makan sehingga hormon insulin tidak mampu lagi mengolah gula. Akibatnya gula menumpuk. Ginjalnya pun akan cepat rusak.
Baca juga : Jangan Sepelekan Influenza
Dari beragam risiko tersebut, jelas sulit untuk mengatakan, orang gemuk dapat sehat dalam jangka waktu panjang. Mungkin untuk sementara waktu mereka dapat sehat. Tapi 4-5 tahun kemudian berbagai gangguan kesehatan tadi akan muncul, meskipun yang bersangkutan berusaha agar tetap sehat.
Karena kegemukan tidak sehat, maka sedini mungkin ia harus dihindari. Yaitu pada usia 18-20 tahun. Berat badan harus senantiasa terkontrol agar mencapai sekitar berat badan ideal. Setelah usia 20 tahun sudah mendapat berat badan ideal. Ini yang harus dipertahankan. Naik, boleh-boleh saja, tapi tak lebih dari 10 persen.
Berat badan ideal (BBI) dapat dihitung dengan rumus: tinggi badan dikurangi 100. Kalau tingginya 160 cm, berat idealnya sekitar 60 kg. Kalaupun mau naik, ya, cukup 2-3 kg saja. Untuk mempertahankan berat ideal, olahraga adalah jawaban utamanya.
Bagaimana upaya agar tetap sehat kendati menderita kegemukan? Ada dua hal yang harus diperhatikan. Antara lain melakukan aktivitas tubuh secara teratur. Sedapat mungkin harus selalu melakukan olahraga. Misalnya jalan kaki, naik tangga, lari, renang, senam, atau melakukan gerakan tubuh secara teratur dan seimbang.
14-07-2014 00:20
Kebahagiaan Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri. Kedengarannya sedikit keras bukan? Tapi sebenarnya hal itu mengingatkan bahwa kebahagiaan ada dalam kendali Anda. Jika Anda menggantungkan kebahagiaan Anda pada faktor-faktor di luar diri Anda (misalnya, orang lain), berarti Anda tidak duduk di “kursi sutradara” kehidupan Anda sendiri. Anda pasti tidak menginginkannya, jadi ikutilah enam cara berikut ini untuk menghadirkan kegembiraan Anda akan hidup ini. Tuliskanlah semua pencapaian Anda Latihlah pikiran untuk menemukan hal-hal positif dari diri Anda dengan cara menulis semua prestasi atau pencapaian Anda. Prestasi secara fisik, personal, target-target yang berhasil dicapai, tempat-tempat yang telah Anda kunjungi. Terlalu sering kita menghabiskan waktu memikirkan apa yang belum beres daripada fokus pada apa yang sudah berjalan dengan benar. Anda pasti akan terheran-heran betapa banyak yang telah Anda capai dalam hidup ini. Dan membaca semua prestasi itu akan membuat Anda merasa seperti mendapat hadiah jutaan rupiah. Baca juga : Pentingnya Menjaga Kesehatan Jiwa Ambil keputusan untuk menjadikan diri Anda prioritas Anda seharusnya tidak memikirkan diri sendiri hanya ketika berulang tahun. Tunjukkanlah cinta bagi diri sendiri dengan menjadikan kesejahteraan Anda sebagai prioritas. Isilah iPhone dengan musik favorit Anda. Hubungi seorang sahabat. Tidur siang. Pergilah ke salon atau spa. Bacalah buku sebelum tidur. Berjalan-jalanlah. Pergi ke toko buku, atau sekedar mampir selama 30 menit di kedai kopi. Jadikan ini suatu kebiasaan. Jika belum terbiasa, lakukan langkah berikut. Buatlah catatan, tulislah pada bagian atas: Cara Membuat Diri Saya Sebagai Prioritas, lalu daftarkan semua hal atau aktifitas yang Anda sukai. Utamakan aktifitas yang sifatnya membuat Anda disegarkan kembali. Intinya, kejarlah waktu untuk dinikmati oleh diri Anda sendiri. Isilah hari-hari dengan hal-hal yang Anda sukai Terkadang kebahagiaan itu ada dalam hal-hal detail. Jadi, pastikan agar hal-hal detail dari kehidupan sehari-hari Anda benar-benar berlangsung. Mungkin itu adalah secangkir kopi atau teh, menikmati sinar matahari pagi, sarapan sehat dan lezat di meja makan, senam ringan sebelum ke kantor. Tempel atau gantunglah tulisan atau gambar yang menginspirasi Anda di tempat yang mudah dilihat. Ciptakan visual hal-hal mengagumkan dari diri Anda Mungkin itu adalah betapa sehat dan rupawannya Anda dan pasangan Anda saat berlibur tahun lalu. Buatlah kolase dari foto-foto Anda dan pajanglah di rumah atau meja kerja Anda. Atau foto-foto snapshot yang memperlihatkan diri Anda sangat menarik. Tubuh kita adalah anugerah yang sangat mengagumkan. Rayakanlah itu dengan memamerkannya secara visual. Baca juga : Cara Menghilangkan Kelebihan Lemak di Perut Lakukan sesuatu yang baru Tidak ingin terjebak dalam rutinitas? Anda dapat mendapatkan energi baru dengan mencoba sesuatu hal yang belum pernah Anda lakukan. Pengalaman baru akan mengingatkan diri kita bahwa kita hidup dan bahwa hidup in penuh dengan kejutan yang menyenangkan. Jadikan hari Anda untuk mencetak kemenangan Ketimbang terjebak dalam penunda-nundaan atau panjangnya daftar tugas yang harus dikerjakan, tentukan satu hal yang akan membuat Anda sangat bahagia apabila dapat dirampungkan hari itu. Jadikan itu prioritas dan berjuanglah untuk menyelesaikannya. Anda akan merasa sangat bahagia dengan hari itu. Terlalu sering kita menyimpan hal-hal yang paling penting untuk dikerjakan di penghujung hari, karena tersita menyelesaikan hal-hal kecil dan remeh-temeh. Sekarang, lakukan kebalikannya. Kejarlah kemenangan besar Anda, karena itu akan membuat Anda gembira dan puas.
02-05-2014 03:11
Waspadai Batuk Tapi Jangan Takut - Batuk, jenis sakit yang satu ini tidak dikategorikan sebagai penyakit namun bisa jadi gejala bagi penyakit contohnya seperti TBC. Batuk yang menjadi gejala suatu penyakit adalah yang terjadi berkepanjangan setidaknya mencapai waktu dua minggu. Apabila sudah melebihi jangka waktu tersebut, maka jangan anggap batu yang Anda alami sebagai batu biasa. Anda harus segera mengambil tindakan baik itu ke dokter ataupun mengobatinya dengan obat herbal. Batuk sendiri dikategorikan ke dalam dua macam, ada batuk yang berdahak dan batuk kering. Pembeda dari kedua jenis batuk ini adalah penyebabnya. Batuk berdahak disebabkan oleh radang atau infeksi pada saluran pernafasan, polusi udara termasuk asap rokok, efek dari flu, dan peningkatan jumlah asam lambung. Sedangkan untuk batuk kering, penyebabnya adalah virus yang dibawa oleh flu karena biasanya batuk kering terjadi setelah flu reda, bisa juga karena adanya penyempitan pada saluran pernafasan, alergi terhadap sesuatu, efek dari pemakaian obat-obatan sejenis antibiotic, dan selain menjadi penyebab batuk kering yang terjadi bisa saja karena Anda mulai terserang asma. Batuk tentu akan mengganggu aktivitas Anda, bukan hanya karena capek terus-terusan tapi membuat Anda sendiri tidak nyaman jika berada di antara banyak orang. Anda malu dan orang merasa terganggu. Untuk itu, kenali jenis batuk Anda sebelum batuk semakin parah dan berdampak pada timbulnya penyakit serius seperti fangritis, asma, radang saluran pernafasan, difteri, atau mungkin saja ada benda asing yang masuk ke tenggorokan yang belum Anda terdeteksi. Itulah kenapa sebaiknya Anda harus memeriksakan jenis batuk Anda ini ke dokter agar diketahui penyebabnya. Baca juga : Jangan Biarkan Asam Urat Menjerat Anda Namun, untuk deteksi awal sebelum pergi ke dokter bisa juga Anda lakukan sendiri yaitu dengan menghitung hari dimana Anda mulai batuk, ketika sampai di empat belas hari batuk belum sembuh maka batuk inilah yang bisa jadi serius. Kemudian, apakah batuk Anda disertai sakit lain seperti demam, mual, pembengkakan di tenggorokan dan terasa sakit, serta kepala pusing. Anda harus waspada karena bisa jadi batuk tersebut bersamaan terjadi dengan amandel yang membengkak. Selanjutnya, jika batuk tersebut berdahak, Anda harus memastikan dahaknya mulai dari kekentalan dan warnanya. Seringkali batuk berdahak yang menjadi penyebab penyakit menunjukan indikasinya dengan warna yang tidak wajar bahkan bisa sampai berdarah. Harus diperhatikan juga, waktu batuk muncul setiap harinya, apakah batuk tersebut muncul setiap saat atau hanya pada waktu tertentu seperti malam hari saja. Sebagai tindakan awal dalam pengobatan batuk berupa cara pencegahan, Anda bisa melakukan beberapa cara. Anda harus mengeluarkan dahak yang terus keluar bersama dengan batuk. Jangan sampai dahak menumpuk di tenggorokan dan saluran nafas tertututpi, Anda pun akhirnya tersengal-sengal kesulitan bernafas. Hindari polusi, jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut. Suhu dingin akan membuat batuk semakin parah, jadi usahakan tubuh selalu hangat saat batuk. Begitu juga ketika mandi, sebaiknya gunakan air hangat. Minum air putih setiap hari dan jangan sampai kekurangan. Batuk tentu membuat penderitanya capek, jadi usahakan jangan sampai badan Anda kecapekan dengan bekerja juga dan membuat tubuh mengalami kelelahan. Batuk bukannya sembuh tapi malah susah sembuh. Setelah menggunakan cara tersebut sebagai pencegahan agar batuk tidak semakin parah, lakukan pula cara berikut sebagai tindakan pengobatan dengan menggunakan obat alami. Sebetulnya bisa saja secara praktis membeli obat batuk di toko obat atau di warung yang banyak dijual. Namun, pengobatan batuk secara alami lebih disarankan karena efek samping obat kimia yang tidak bagus untuk kesehatan. Baca juga : Cara Merawat Kulit Wajah Secara Alami Tanpa Efek Samping Jeruk nipis merupakan buah yang tepat untuk meredakan batuk. Caranya cukup diperas saja dan dicampurkan dengan kecap secukupnya. Anda hanya harus rutin dalam sehari mengkonsumsinya sebagai sirup obat batu alami. Batuk pun perlahan akan mereda dan sembuh. Namun, kebanyakan orang tidak menyukai campuran rasa antara air jeruk nipis dan kecap ini. Anda pun bisa mengganti kecap sebagai campurannya dengan madu. Madu lebih disukai karena terasa lebih enak dengan rasa manisnya. Anda juga bisa mencampurkan madu pada air hangat atau teh hangat yang akan Anda minum sebagai penjaga daya tahan tubuh dikala batuk. Bahan lain yang bisa digunakan dalam pengobatan alami untuk batuk adalah daun sirih dan jahe. Ambil sari daun sirih dan dengan merebusnya dalam air. Lalu, minum airnya selagi hangat setidaknya sekali sehari. Jika Anda tidak suka rasanya, Anda bisa menambahkan madu sebagai perasa dan penambah manfaat. Jangan khawatir, walaupun rasanya manis madu tidak akan membuat batuk semakin parah karena madu bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sebetulnya, untuk Jahe Anda bisa menjadikannya sebagai penghangat alami tubuh untuk mencegah batuk semakin parah dengan tambahan bahan yaitu kencur. Anda cukup merajang atau memarut kedua bahan tersebut lalu peras airnya. Air tersebut jika diminum selain menghangatkan tenggorokan juga bisa menghangatkan suhu tubuh sehingga batuk tidak semakin parah. Selain bagi orang dewasa, cara ini juga bisa menjadi solusi bagi anak kecil yang batuk. Tapi, karena anak kecil tidak mungkin mau meminumnya, maka rajangan atau parutan jahe dan kencur bisa dioleskan pada bagian tubuhnya. Selain efek hangat diberikan lewat meminumnya, kedua bahan ini mampu menghangatkan walaupun itu hanya dioleskan pada kulit luar tubuh saja. Jadi, walaupun harus waspada terhadap batuk, dengan mengetahui cara pencegahan dan pengobatan alaminya. Anda tidak perlu takut.
14-07-2023 09:27
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, dan pepaya adalah buah yang sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Buah pepaya mengandung beragam nutrisi yang baik bagi tubuh, seperti : Vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K Serat Kalsium Potasium Folat Magnesium Selain beragam vitamin dan mineral di atas, pepaya juga mengandung beragam antioksidan, seperti likopen. Di samping buahnya yang berutrisi, bunga pepaya juga dipercaya memiliki beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan . Ragam Manfaat Pepaya Sebagian orang mungkin mengenal pepaya hanya sebagai buah yang dapat melancarkan pencernaan saja. Padahal, sebenarnya ada beragam manfaat lain dari buah pepaya dan baik untuk kesehatan tubuh, antara lain : Menjaga kesehatan mata Buah pepaya diketahui mengandung vitamin A yang baik untuk mata. Selain itu, kandungan vitamin A dalam buah ini juga dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan penglihatan yang berkaitan dengan pertambahan usia, seperti degenerasi makula. Memelihara kesehatan rambut dan kuku Ragam vitamin dan mineral yang terkandung di dalam buah pepaya dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan kuku. Buah dengan daging berwarna jingga ini bahkan bisa diolah menjadi masker rambut untuk menyuburkan dan melebatkan rambut. Memulihkan kulit yang terbakar sinar matahari Pepaya mengandung zat antioksidan yang bernama likopen. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung likopen dapat menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena likopen dapat menangkal kerusakan sel akibat paparan sinar matahari dan mengurangi kulit kemerahan akibat terbakar sinar matahari. Melancarkan pencernaan Manfaat pepaya yang satu ini tentu tidak asing lagi. Hal ini karena pepaya mengandung tinggi serat dan enzim papain yang membuat protein lebih mudah dicerna. Penelitian mengungkapkan bahwa rutin mengonsumsi pepaya diketahui dapat meredakan konstipasi dan perut kembung. Menjaga kesehatan jantung Kandungan vitamin C dan likopen di dalam pepaya, menjadikan buah ini sebagai salah satu makanan yang baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan antioksidan dalam pepaya juga dapat meningkatkan efek kolesterol baik (HDL) yang ada dalam tubuh. Menjaga kesehatan kulit Berbagai nutrisi dalam pepaya mampu membuat kulit tetap sehat dan terlihat muda. Misalnya, enzim papain yang dapat melembutkan kulit serta vitamin A dan C yang mengurangi kerutan dan memudarkan bintik hitam. Tak hanya itu, kandungan vitamin C juga berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi kolagen yang dapat mengurangi keriput di kulit. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E membuat pepaya menjadi salah satu buah yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari penyakit infeksi, seperti pilek dan flu. Selain beberapa manfaat di atas, buah pepaya juga dapat mengurangi risiko terkena kanker. Hal ini berkat kandungan antioksidan likopen yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Tak hanya buahnya, daun dari pohon pepaya juga baik untuk dikonsumsi, terutama jika Anda sedang menderita penyakit demam dengue. Daun pada buah pepaya dipercaya dapat meningkatkan trombosit lebih cepat. Untuk mendapatkan beragam manfaat pepaya bagi kesehatan tubuh, konsumsilah buah ini secara rutin, misalnya sebagai camilan atau pencuci mulut setelah makan. Dan bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai informasi kesehatan, gadget , dunia otomotif maupun lainnya, kunjungi situs https://www.ireschannel.my.id/.